INHARMONY Group meluncurkan inHarmony Preventa, terobosan baru di dunia kesehatan yang memadukan pelayanan kesehatan preventif dengan peluang berwirausaha sosial. Peluncuran dilakukan bertepatan dengan perhelatan the 15th Comprehensive Vaccinology 2023.
"Preventa adalah konsep bisnis yang didedikasikan untuk para tenaga medis yang bercita-cita menjadi sociopreneur," kata Founder inHarmony Group dr Kristoforus Hendra Djaya SpPD MBA melalui siaran persnya, Sabtu (30/9).
Baca juga: RUU Kesehatan Perlu Integrasikan Layanan Kesehatan Publik dan Swasta
Ia menjelaskan inHarmony Group mengusung konsep Klinik Preventif untuk semua. Konsep ini dibagi jadi dua kategori utama yakni Preventa X dan Preventa I yang masing-masing menawarkan berbagai layanan kesehatan preventif yang dibutuhkan masyarakat.
Preventa X, singkatan dari Preventa eXtra, ialah tipe bisnis kemitraan antara inHarmony Preventa dengan tenaga kesehatan dokter maupun dokter spesialis.
Mereka memiliki kompetensi melakukan beragam tindakan medis preventif seperti imunisasi dan pemberian imun booster, serta pemeriksaan dan konsultasi medical check-up dan genetic testing.
"Preventa X membuka peluang bagi tenaga medis untuk berkembang sebagai sociopreneur sambil memberi layanan kesehatan preventif berkualitas," ujar Kristoforus.
Baca juga: Social Enterprise Dorong Atasi Permasalahan Sosial di Indonesia
Kemudian, Preventa I, singkatan dari Preventa Immune, merupakan tipe bisnis kemitraan antara inHarmony Preventa dengan tenaga kesehatan perawat atau bidan.
Mereka memiliki kompetensi untuk melakukan tindakan medis preventif seperti imunisasi dan pemberian imun booster. Perawat dan bidan yang bergabung dengan Preventa I juga berperan penting memberikan layanan kesehatan preventif kepada masyarakat, meskipun mereka tidak memiliki kompetensi untuk konsultasi hasil laboratorium, medical check-up, atau genetic testing.
"Dengan inHarmony Preventa ini, kami berkomitmen membantu tenaga medis dan perawat dalam melayani masyarakat menjadi lebih baik sambil membantu mereka meraih kesuksesan sebagai wirausahawan sosial," tutupnya. (RO/S-2)