BENCANA kebakaran yang menimpa Museum Nasional Indonesia (MNI) harus menjadi salah satu perhatian yang serius dari semua pemangku kepentingan.
Anggota Dewan Pengawas Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Pusat, Junus Satrio Atmodjo menyebut bahwa SOP museum untuk penanganan bencana di Indonesia memang belum ada.
"Indonesia ya, tapi secara individual setiap museum punya hanya standarnya yang berbeda-beda," katanya saat dihubungi pada Kamis (28/9).
Baca juga: Museum Nasional akan Ditutup Selama Setahun Pascakebakaran
Junus menyebut bahwa setiap SOP museum pasti beda tergantung dari koleksi-koleksi yang ada di dalam museum tersebut.
"Yang menjadi persoalan kalau memang ditanya apakah ada standar umum untuk penanggulangan bencana sampai saat ini belum ada di Indonesia," tegasnya.
Baca juga: IAAI: Kebakaran Museum Nasional Musibah Besar Arkeologi
Junus menegaskan bahwa di setiap bencana ada 3 hal yang harus dipersoalkan.
"Pertama asal muasal bencana ya, yang kedua adalah dampak dari bencana itu dan yang ketiga yang paling tidak disadari adalah efek dari dampak. Ketiga hal ini harus menjadi kesatuan bagaimana kita menghadapi bencana. Karena kita harus pikirkan efeknya karena setiap bencana pasti punya dampak," tandasnya. (Fal/Z-7)