KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta seluruh pejabat menyerap momen Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati hari ini, 28 September 2023. Seluruh penyelenggara negara diharap bisa menjadi lebih amanah saat bekerja.
"Para pemimpin dan pejabat negara harus memahami bahwa amanah bukanlah hal yang dapat dipilih- pilih," kata Firli Kamis (28/9).
Menurut Firli, ada dua sifat penting yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat islam. Pertama yakni kejujuran dalam berbicara.
"Nilai shiddiq (kejujuran) mengajarkan kita untuk selalu berbicara jujur, tidak menyembunyikan fakta, dan tidak menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan kepada kita," ucap Firli.
Baca juga: Dugaan Suap di MA, KPK Ulik Peran Kurator Perkara
Menurut Firli, sifat ini penting diterapkan pejabat agar transparansi dan akuntabilitas instansi tempatnya bekerja meningkat. Sikap dinilai sebagai langkah awal dalam pemberantasan korupsi.
Sifat kedua yakni amanah. Menurut Firli, Nabi Muhammad SAW selalu memenuhi kepercayaan yang diberikan kepadanya selama hidup di dunia.
"Baik dalam peran sebagai pedagang, suami, atau pemimpin umat. Dalam pemerintahan dan birokrasi, amanah menjadi landasan integritas," ujar Firli.
Menurut Firli, sikap amanah paling penting diserap oleh pejabat. Sebab, kata dia, korupsi tidak akan pernah terjadi kalau seluruh penyelenggara negara menjaga kepercayaan yang telah diemban olehnya.
Baca juga: Maulid Nabi, Menag Ajak Belajar Kebaikan dan Kemanusiaan Rasulullah
"Mereka harus memegang teguh nilai Amanah, tidak hanya dalam hal keuangan, tetapi juga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan sebaik-baiknya," kata Firli.
Selain itu, para pejabat juga diharap menyerap sikap Nabi Muhammad SAW yang menjadi pembawa pesan kebaikan di dunia. Penyelenggara bisa ikut menyampaikan seruan antikorupsi untuk mencontoh sifat itu.
"KPK, Pemerintah, lembaga lainnya dan masyarakat sipil untuk berperan aktif dalam menyampaikan pesan bahwa korupsi adalah perbuatan yang merugikan bangsa dan negara," terang Firli.
Karenanya, dia meminta seluruh pejabat menyerap makna dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hari ini. Sikap amar ma'ruf nahi munkar juga diharap dipegang teguh.
"Amar ma'ruf nahi munkar memiliki arti melakukan sesuatu kebaikan dan mencegah terjadinya kejahatan, seyogyanya dapat kita lakukan semaksimal mungkin, yaitu dengan kekuasaan jika memiliki jabatan, dengan lisan atau perkataan, dan minimal diniatkan serta diucapkan dalam hati saja," tutur Firli. (Z-6)