BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, saat ini (hingga pertengahan September 2023), sebagian besar zona musim di Indonesia yaitu sebanyak 74% masih mengalami musim kemarau.
"Sebagian wilayah tersebut adalah termasuk daerah yang rawan karhutla seperti Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan," kata Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG Ardhasena Sopaheluwakan saat dihubungi, Jumat (22/9).
Oleh karena itu, menurutnya wilayah-wilayah tersebut diharapkan terus menjaga kewaspadaan terkait dengan karhutla, terutama akhir September hingga pertengahan Oktober.
Baca juga : Alami Kekeringan, Rumput Makam Pejuang TPU Karet Bivak Tandus
Ardhasena menjelaskan, pada akhir Oktober nanti sebagian besar wilayah rawan karhutla akan memasuki musim penghujan. Hal tersebut diharapkan bisa meminimalisir terjadinya karhutla.
"Sehingga resiko karhutla semakin berkurang," jelas Sena.
Baca juga : Seluas 36 Hektare Lahan Pertanian di Garut Gagal Panen, Petani Rugi Rp11,6 M
BMKG dengan tegas merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara pembakaran karena dalam kondisi iklim yang kering, api akan cepat menyebar dan sulit dipadamkan. (Z-5)