14 September 2023, 22:48 WIB

Gandeng Spora EV, Kalbis Institute Kembangkan Kendaraan Listrik


Widhoroso | Humaniora

HO
 HO
 Kalbis Insitute berkolaborasi dengan Spora EV mengembangkan kendaraan listrik.

SEBAGAI bentuk komitmen mendukung program kendaraan listrik pemerintah, Kalbis Insitute yang berkolaborasi dengan PT Spora Cahaya Indonesia (Spora EV) berhasil mendapatkan Pendanaan Matching Fund Kedaireka 2023 yang diadakan Kemdikbudristek. Dengan kegiatan ini diharapkan tercipta kolaborasi dan sinergi strategis dalam bidang riset antara insan perguruan tinggi dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) sekaligus untuk percepatan hilirisasi produk riset perguruan tinggi yang berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.

Proyek riset pertama yang mendapatkan pendanaan Kedaireka berjudul 'Perancangan Packaging Box dan Potensi Pasar untuk UMKM Starling yang Dapat Terintegrasi dengan Produk E-Moped.' Riset ini dilakukan tim dengan ketua Dr. Siti Nurjanah yang juga menjabat Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Kalbis Institute, serta Bramanta Octa Danu Putra, tutor ahli bidang desain dan dosen DKV Kalbis Institute, dan Ignatius Ario Sumbogo, tutor ahli bidang SDM dan Dosen Kalbis Institute.  

Riset ini bertujuan meningkatkan ekonomi kerakyatan khususnya UMKM pedagang kopi keliling yang merupakan usaha mikro yang tersebar di seluruh Indonesia dan saat ini membutuhkan dukungan serius guna meningkatkan mutu layanan dan kualitas produknya. Riset ini sekaligus mendukung kesadaran lingkungan melalui pemanfaatan produk renewable energy yang bersifat ergonomis.

"Dalam arus deras perubahan moda transportasi dari yang berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik berbasis baterai yang ramah lingkungan, sangat penting kita juga dapat berperan sebagai penghasil teknologi dan inovasi. Rintisan kerja sama riset antara Kalbis Institute dan Spora EV ini merupakan upaya nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dengan industri untuk menghasilkan teknologi dan produk yang berdampak langsung ke pasar," ungkap Sarwono Kusumo Bawono, Chief of Growth Spora EV dalam keterangan yang diterima, Kamis (14/'9).

Kolaborasi ini juga direspon positif Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Kalbis Institute Dr. Siti Nurjanah. “Kami berharap dengan adanya kolaborasi kreatif dengan Spora Ev, memungkinkan kita untuk mengembangkan potensi yang dimiliki kedua belah pihak. Sinergi ini terus akan dilanjutkan untuk menghasilkan inovasi inovasi baru," jelasnya.

Project riset kedua Kalbis Institute dan Spora EV lebih berfokus pada penciptaan speedometer kendaraan listrik yang mendukung kenyamanan pengguna, sekaligus menjadi barang substitusi yang membantu melepaskan ketergantungan pada barang-barang impor. Inovasi speedometer kendaraan listrik tersebut terletak pada kemampuan menghitung jarak tempuh dengan tepat, tanpa perlu melakukan kalibrasi.

"Spora EV berharap agar kolaborasi riset ini dapat meningkatkan nilai tambah, baik konten lokal atau TKDN, khususnya yang bersifat intellectual property bagi produk kendaraan listrik yang didesain dan diproduksi di dalam negeri. Diharapkan, ke depannya akan lebih banyak lagi area riset yang dapat dikembangkan bersama yang bisa menjadi usaha-usaha rintisan baru teknologi baru dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat dan pasar," papar Sarwono.

“Dengan adanya inovasi yang solutif dan bermanfaat, semoga semakin menguatkan kerjasama antara Kalbis Institute dengan mitra industri (Spora EV) dalam mendukung program elektrifikasi kendaraan," tambah Lufty Abdillah, Ketua Program Studi Sistem Informasi Kalbis Institute. (RO/R-2)

BERITA TERKAIT