13 September 2023, 19:09 WIB

SDG Academy Indonesia Berdayakan Pemimpin Lokal Capai Tujuan SDGs


Media Indonesia | Humaniora

Ist
 Ist
SDG Academy Indonesia menggelar seremoni kelulusan 41 wisudawan dan wisudawati program Kepemimpinan SDGs angkatan ke-4, Selasa (12/9).

SDG Academy Indonesia menggelar seremoni kelulusan 41 wisudawan dan wisudawati program Kepemimpinan SDGs angkatan ke-4, Selasa (12/9).

Sebelumnya, SDG Academy Indonesia telah menyelesaikan program Kepemimpinan SDG sebanyak tiga angkatan sejak 2021 dengan total alumni 112 orang.

"Program Kepemimpinan SDGs angkatan ke-4 sejak April hingga Agustus 2023 ini bertujuan memberdayakan pemimpin lokal di berbagai sektor untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs)," kata Direktur SDG Academy Indonesia Muhammad Husain melalui siaran persnya, Rabu (13/9).

Baca juga: BPK Tekankan Pentingnya Transformasi dan Kerja Sama Capai Tujuan SDG's

Dari 41 alumni, sebagian besar adalah perempuan (57,8%) atau berusia 31-40 tahun (53,5%). Mereka dari akademisi, PNS, pebisnis, filantropi, dan kaum profesional yang bekerja di NGO, CSO, dan organisasi lainnya.

"Secara geografis, peserta dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi," kata Husain.

Ia menjelaskan metode pembelajaran menggunakan blended learning dengan topik pengenalan dasar dan isu SDGs, materi kepemimpinan, pembiayaan SDGs, serta monitoring dan evaluasi SDGs. Program diakhiri seminar hasil (kolokium) yang diisi presentasi karya akhir bertema SDGs nomor 1 (pengentasan kemiskinan) dan 4 (meningkatkan kualitas pendidikan).

Baca juga: Indonesia Butuh US$200 Miliar untuk Implementasikan Penerapan Bangunan Hijau

“Angkatan ke-4 program Kepemimpinan SDGs berhasil menciptakan sembilan capstone project yang mengusung gagasan luar biasa untuk membantu percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.”

“Kami berharap program ini dapat dilaksanakan dan dikembangkan khususnya untuk pencapaian SDGs nomor 1 dan 4,” ucap Husain.

SDG Academy Indonesia merupakan kerja sama antara Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNDP), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Tanoto Foundation.

Ada tiga program SDG Academy Indonesia, yaitu Kepemimpinan SDGs (SDGs Leadership Certification), Pembelajaran Mobile SDGs (SDGs Mobile Learning), dan Belajar di Luar Negeri (SDGs Study Abroad).

Pasca kelulusan, peserta mendapatkan titel SDG Certified Leader yang mengartikan peserta dibekali kemampuan pemecahan masalah dan pengetahuan seputar pembangunan dalam kerangka SDGs.

Baca juga: LSPR SDGs Film Festival Ke-5 Digelar

Perwakilan UNDP Indonesia Siprianus Bate Soro mengapresiasi program ini karena dapat menunjang tercapainya tujuan-tujuan SDGs lainnya.

Koordinator Tim Ahli Sekretariat Nasional SDG Bappenas Yanuar Nugroho mendorong kolaborasi antar institusi untuk pencapaian SDGs. "Pemerintah tidak bisa kerja sendirian, sekarang zamannya co-creation. Kita duduk bersama dan bekerja bersama."

Bersamaan dengan seremoni, SDG Academy Indonesia meluncurkan Alun-Alun Inovasi sebagai wadah untuk mengunggah dan mengakses praktik baik SDGs dan modul pembelajaran Pencegahan Kekerasan Berbasis Ekstrimisme.

Selanjutnya, SDG Leadership Program angkatan kelima akan dibuka pada akhir September 2023 dengan topik Circular Economy, melalui website SDG Academy Indonesia (http://www.sdgacademyindonesia.id/id/) dan instagram SDG Academy Indonesia @sdgacademy_id. (RO/S-2)
 

BERITA TERKAIT