KLINAIR bekerja sama dengan Bicara Udara hadir dalam Community Fair 2023 yang diselenggarakan Binus School Simprug, Jakarta, hari ini.
KlinAir, proyek sosial siswa SMA ACS Jakarta dan Jakarta Intercultural School, ini bertujuan memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran pentingnya kualitas udara dalam ruangan sebagai upaya menyediakan lingkungan bersih bagi siswa di sekolah-sekolah Jabodetabek.
"Dalam hal ini, Klinair mengembangkan alat inovatif yaitu Corsi Rosenthal Box (CR Box)," ungkap President & Co Founder Klinair Maxmilian Halim.
Baca juga: Polusi Udara Bisa Picu Anak Stunting, Perlu Pencegahan
Menurut dia, proyek ini hadir sebagai respons terhadap pandemi dan kebutuhan mendesak untuk mengurangi risiko penyebaran covid-19.
"Namun, kami juga menyadari dampak serius polusi udara di Jakarta. Karena itu, kami memutuskan menjalankan proyek ini dengan tujuan ganda yaitu menciptakan lingkungan lebih sehat dan aman bagi siswa-siswi di sekolah-sekolah," kata dia.
CR-box merupakan pembersih udara sederhana yang diciptakan Dr Richard Corsi (dekan fakultas teknik dari UC Davis) dan Jim Rosenthal (CEO dari Texair).
CR-Box terbukti secara ilmiah dapat mengurangi partikel aerosol yang mengandung polutan berbahaya dan partikel yang membawa virus covid-19.
Dalam studi 3M Corp dan beberapa universitas ternama lainnya, CR-Box terbukti memiliki performa yang setara atau bahkan lebih baik daripada pembersih udara komersial yang lebih mahal.
"Dalam kondisi polusi udara yang semakin buruk, CR Box menjadi sangat penting," kata Maxmilian.
Baca juga: Polusi Beri Dampak Buruk, Kementerian PPPA Imbau Batasi Kegiatan Anak di Luar Ruang
Meskipun polusi udara di luar ruangan bisa mencapai tingkat mengkhawatirkan, CR Box mampu memberikan solusi di dalam ruangan dengan menyaring partikel-partikel berbahaya.
"Alat ini telah diuji dan mampu memfilter 96% partikel PM2.5 dan 89% partikel PM 0.3 dalam waktu 30 menit," ucapnya.
Head of Creative Design & Social Media Manager Klinair Calista Wartin menjelaskan pihaknya menyadari anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dalam lingkungan sekolah.
Penelitian juga membuktikan kualitas udara yang buruk dapat berdampak negatif pada kemampuan berpikir mereka.
"Karena itu, kami fokus menyumbangkan CR Box kepada sekolah-sekolah yang membutuhkan, dengan harapan mampu memberikan udara lebih bersih dan sehat bagi para pelajar."
Baca juga: KPAI: Ratusan Siswa Alami Batuk Akibat Polusi Udara di DKI Jakarta
Klinair yang beranggotakan siswa-siswi SMA yakni Maxmilian Halim, Calista Wartin, Audrey Leo, Steve Francis, dan Declan Lee juga telah menyumbangkan lebih dari 50 unit ke 7 sekolah di Jabodetabek, dan ke depan memiliki target 50 unit lagi untuk disebarkan ke beberapa sekolah lainnya yang membutuhkan.
Kegiatan ini pun dibantu sejumlah perusahaan yang peduli pada kualitas udara di sekolah seperti Deltomed Laboratories, Laboratorium Klinik Bio Medika, Yayasan Kinar Foundation, Pearson Education, Cosmos, Multicrane, dan masih banyak perusahaan lainnya.
Calista menambahkan pihaknya terus menyumbangkan CR box ke sekolah-sekolah yang membutuhkan untuk membantu mengatasi polusi udara di sekolah.
"Bagi yang berminat, bisa mengunjungi instagram kami di @Klinair.id atau melalui website www.klinair.id," pungkas Calista. (RO/S-2)