KEMENTERIAN Agama menyatakan dari 77 jemaah haji Indonesia yang dirawat di RSAS Arab Saudi, 26 jemaah di antaranya wafat dan 8 jemaah diizinkan pulang.
“Sejak 5-18 Agustus, ada 26 jemaah haji Indonesia yang wafat pascaoperasional ibadah haji 1444 H,” ungkap Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam dilansir dari keterangan resmi, Selasa (22/8).
Untuk jemaah yang sehat, lanjut Nasrullah, mereka diantar pulang ke Tanah Air setelah mendapat surat keterangan layak terbang dari pihak rumah sakit.
Baca juga: Jemaah Haji Lampung Jadi Korban Hipnotis di Arab Saudi
“Sampai saat ini, total ada 8 jemaah yang sehat setelah menjalani perawatan dan telah diantar ke Tanah Air oleh tim Konsul Haji KJRI Jeddah,” sambungnya.
Delapan jemaah yang sehat dan diantar pulang ke Tanah Air ialah:
- Atikah Suranata Yalman (JKS-53, pulang 13 Agustus 2023)
- Suparjo Hasim Sutorejo bin Hasim Sutorejo (BTH 26, pulang 15 Agustus 2023)
- Ramlan bin Achmad Sontel (BTH 10, pulang 16 Agustus 2023)
- Omad bin Udjang (JKS 73, pulang 16 Agustus 2023)
- Marini binti Darmo Mulyono (SOC 68, pulang 16 Agustus 2023)
- Marfuah Kabit Sada (SUB 88, pulang 17 Agustus 2023), dan
- Asrinah binti Dorai (SUB 75, pulang 19 Agustus 2023)
- Arifin Lanceng (UPG 37, pulang 20 Agustus 2023)
Kepulangan jemaah haji Indonesia ini, kata Nasrullah, didampingi Tim Konsul Haji KJRI Jeddah. Setibanya di Tanah Air, mereka dijemput tim Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Jika kondisinya stabil, mereka langsung diantar ke keluarga.
Baca juga: Disambut Hujan, 197 Jemaah Haji Kloter 1 Tiba Di Kota Bengkulu
"Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, pihak KKP Bandara akan melakukan observasi. Jika sehat, jemaah melanjutkan perjalanan pulang ke keluarganya. Jika tidak, akan dirujuk ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede untuk pemulihan agar siap melanjutkan perjalanan menuju daerah asal," sebutnya.
Nasrullah menambahkan, saat ini, ada 43 jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi. Tim KUH KJRI Jeddah akan terus melakukan pendampingan.
“Sebanyak 20 jemaah sudah mendapatkan surat keterangan layak terbang. Kami saat ini sedang memproses kepulangannya. Ada empat jemaah yang akan pulang dalam posisi baring dan itu perlu proses untuk mendapatkan seatnya, karena harus menggunakan sembilan seat. Semoga ini bisa segera kita antar pulang,” tutur Nasrullah.
“Kita juga berharap doa dari masyarakat Indonesia, semoga jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi ini semua lekas sehat, sehingga bisa kembali ke Tanah Air dan berkumpul dengan keluarganya. Aamiin,” pungkasnya. (Z-1)