INGATKAH kalian pada film Charlie Chaplin? Aksi pantominnya yang lucu membuat para penontonnya tertawa tak henti. Ekspresi muka dan tubuhnya tanpa mengeluarkan suara satupun cukup memikat.
Tapi tahukah kamu kalau pantomin merupakan salah satu bentuk seni. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk simak penjelasan berikut.
Pantomim adalah seni pertunjukan teater pada abad ke-16, berasal dari bahasa latin "Pantomimus" yang berarti meniru segala sesuatu. Pantomim merupakan seni pertunjukan teater tanpa adanya suara, namun menggunakan ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang diiringi dengan alunan musik.
Baca juga: Promosikan Kepulauan Seribu, Disparekraf DKI Adakan Famtrip
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantomim adalah pertunjukan drama tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah (biasanya diiringi musik).
Ciri-ciri
Baca juga: Pagelaran Sabang Merauke 2023 Sajikan Orkestra dan Musik Tradisi
Terdapat tujuh ciri-ciri pantomim mengutip dari buku seni budaya (2017), sebagai berikut:
- Aktor dari pertunjukan seni pantomim tidak dengan kata-kata.
- Gerakan yang dilakukan oleh aktor selama pertunjukan mengandung makna dan arti.
- Bahasa gerak tubuh yang dilakukan oleh aktor merupakan bahasa tubuh universal, artinya dapat dipahami oleh manusia.
- Aktor menggunakan riasan wajah putih dengan celak hitam serta riasan lainnya untuk melebih-lebihkan emosi.
- Aktor mengenakan pakaian bergaris-garis dengan warna hitam dan putih.
- Di masa modern, pakaian dan riasan aktor pantomim semakin bervariatif untuk mendukung emosi masing-masing karakter, namun tetap memiliki kesan riasan otentik.
- Pertunjukan pantomim dapat dilakukan secara individu atau berkelompok.
Jenis
- Pantomim tunggal, sesuai dengan namanya yang berarti peran ini hanya diperankan satu orang. Tema yang ditampilkan dan adegan menarik pada umumnya berupa permasalahan yang dihadapi oleh seseorang, seperti seseorang ingin menyeberang jalan, tiba-tiba diterjang hujan dan angin kencang.
- Pantomim berpasangan, dimainkan dua orang atau berpasangan. Biasanya menampilkan adegan humoris dan saling membalas gerakan satu sama lain, seperti tarik tambang.
- Pantomim kelompok, dimainkankan dua orang atau kelompok. Menampilkan gerakan yang biasa dilakukan kelompok, seperti sekelompok bebek yang sedang digembala oleh petani.
Teknik dasar
Pada dasarnya seni pantomim hanya memainkan gerak tubuh serta mimik wajah. Namun untuk agar dapat memainkan peran pantomim kamu harus menguasai teknik pengolahan tubuh dan ekspresi. Berikut teknik dasar bermain pantomim!
1. Latihan olah tubuh pada pantomim
Untuk bermain pantomim tentunya kamu harus memiliki tubuh yang lentur, agar penonton dapat menikmati pertunjukan. Berikut adalah tahap penlenturan anggota tubuh pada seni pantomim;
2. Bagian kepala
Gerakan bagian kepala ke kiri dan kanan, kemudian depan dan belakang secara perlahan serta teratur. Lalu lakukan gerakan memutar kepala dan berganti sebaliknya, lakukan hingga kamu merasakan otot pada bagian kepala terasa ringan.
3. Bagian tangan
Bagian utama pada memainkan pantomim adalah bagian tangan, sebab harus melakukan berbagai gerakan imajinatif. Latih bagian tangan dengan cara luruskan ke arah depan, samping, atas, lalu putar pada bagian telapak tangan, lentikkan jari-jari tangan.
4. Bagian badan
Latihan pada bagian ini meliputi perut, dada, dan punggung. Lakukan latihan badan dengan membungkukkan ke depan dan lakukan kayang. Gerakan tersebut melatih kekuatan otot perut kaki, bahu, tangan, dan pinggang.
5. Bagian pinggul
Cara melatih pada bagian ini, kamu cukup lakukan gerakan pinggul ke samping, depan, dan membungkuk. Lalu, rasakan pinggul menjadi lebih ringan dan lentur.
Semoga bermanfaat! (Z-3)