PEMBANGUNAN berkelanjutan merupakan suatu proses pembangunan yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam yang tersedia. Tujuan utamanya adalah memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa membahayakan kesehatan dan keselamatan generasi mendatang, bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri.
Dasar hukum dari pembangunan berkelanjutan adalah UU 32 tahun 2009 yang menggantikan UU nomor 23 Tahun 1997 yang membahas tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Pembangunan berkelanjutan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan hidup, yang menjadi salah satu konsep utamanya. Konsep lain yang diusung meliputi upaya untuk memperbanyak sumber daya alam yang dapat diperbarui, menjaga dan meningkatkan kualitas hidup manusia baik dalam waktu sekarang maupun di masa depan.
Baca juga: Menuju 2041, Butuh Kolaborasi dalam Pembangunan Papua
Selanjutnya, konsep lainnya adalah mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dengan bijaksana untuk menghindari pemborosan dan kerusakan lingkungan. Dan yang terakhir, pembangunan berkelanjutan juga mencakup manajemen sumber daya alam agar tetap berkelanjutan dan dapat digunakan oleh generasi mendatang.
Prinsip
Baca juga: Proyek Pembangunan Prioritas di Kalimantan Selatan masih Terkendala
Setelah memahami konsep pembangunan berkelanjutan, penting bagi Anda untuk mengetahui prinsip-prinsip yang menjadi landasan dari pembangunan berkelanjutan, yang meliputi hal-hal berikut.
1. Prinsip Ekonomi
Prinsip ini bertujuan meningkatkan keterampilan pekerja dan daya saing ekonomi. Dengan peningkatan daya saing, diharapkan masyarakat dapat memperoleh pekerjaan yang layak dan pendapatan yang lebih baik. Selain itu, prinsip ini mendukung pembangunan infrastruktur dasar seperti properti dan sistem air, serta infrastruktur informasi.
2. Prinsip Energi
Pemanfaatan energi harus dilakukan secara hemat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Beberapa langkah penghematan energi yang bisa dilakukan antara lain:
- Mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan.
- Mengurangi konsumsi sumber energi yang terbatas.
- Prioritaskan pengembangan transportasi massal.
3. Prinsip Ekologi
Prinsip ini menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan selama proses pembangunan berkelanjutan. Agar pelestarian lingkungan dapat dilakukan dengan baik, beberapa langkah yang perlu diambil adalah menciptakan ruang terbuka hijau dan mengintegrasikan sistem transportasi serta bangunan dengan lingkungan.
4. Prinsip Keterlibatan dan Partisipasi
Pembangunan berkelanjutan harus melibatkan partisipasi masyarakat secara luas, dan pemerintah berperan sebagai fasilitator dalam memberikan dukungan. Masyarakat perlu berperan aktif dalam proses pembangunan berkelanjutan, dan pemerintah harus mampu mengakomodasi aspirasi masyarakat.
5. Prinsip Pemerataan
Prinsip ini menitikberatkan pada pemerataan pembangunan berkelanjutan. Dengan cara ini, diharapkan kesenjangan ekonomi dapat diperkecil. Pemerataan juga memastikan semua anggota masyarakat memiliki kesempatan yang setara dalam mendapatkan manfaat dari pembangunan berkelanjutan.
Situs resmi OJK menyebut tujuan pembangunan berkelanjutan sebagai SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan yang merupakan program yang berjalan sejak tahun 2015 sebagai kelanjutan dari program Millenium Development Goals. Beberapa tujuan dari pembangunan berkelanjutan antara lain:
- Mengurangi kemiskinan.
- Mengatasi kelaparan dan mencapai ketahanan pangan serta meningkatkan gizi dan mendukung pertanian berkelanjutan.
- Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan dalam semua usia.
- Mewujudkan pendidikan inklusif, layak, dan berkualitas.
- Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan.
- Membangun infrastruktur yang kuat, mendorong inovasi, dan mempromosikan industrialisasi berkelanjutan.
- Menjamin pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.
- Mengambil tindakan penting untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya, serta tujuan lainnya yang masih banyak lagi.
Contoh
Pembangunan Pabrik
Dalam melaksanakan pembangunan pabrik, perlu mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pabrik dapat menciptakan lapangan kerja untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Pelatihan bagi pekerja industri dan bantuan sosial juga bisa disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pembangunan Tambang Emas
Contoh pembangunan berkelanjutan lainnya adalah pembangunan tambang emas. Jenis pembangunan ini dapat memberikan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitarnya. Penting untuk memperhatikan aspek sosial masyarakat, dengan melakukan pemberdayaan dan memberikan fasilitas lain untuk lingkungan sekitar. Pembangunan tambang emas juga harus memperhatikan keadaan lingkungan sekitarnya. Contohnya, mengelola bekas galian tambang dengan menutupnya kembali menggunakan tanah agar tidak membahayakan masyarakat sekitar.
Pembangunan Perkantoran
Salah satu contoh pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan perkantoran. Seperti namanya, pembangunan perkantoran bertujuan untuk meningkatkan sektor ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Melalui perkantoran, pelatihan dapat diberikan kepada masyarakat agar mereka dapat bersaing dalam dunia kerja dan memenuhi aspek sosial dari konsep pembangunan berkelanjutan. Penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya atau PLTS, juga dapat diterapkan dalam pembangunan perkantoran guna menghemat energi dan mendukung keberlanjutan lingkungan. (Z-3)