07 July 2023, 04:02 WIB

Program Pemulihan Pasca-Stroke, Upaya Optimalkan Kualitas Hidup


Rahmatul Fajri | Humaniora

Dok. Pribadi
 Dok. Pribadi
Dokter Spesialis Saraf bersertifikat Dry Needling terintegrasi fungsional, dan juga taping neuromuskuler, Irca Ahyar 

STROKE merupakan suatu kondisi di mana pembuluh darah tersumbat atau pecah, sehingga memotong aliran darah ke otak dan menyebabkan kematian sel di area otak tertentu, yang menyebabkan berbagai gangguan. Gangguan yang diakibatkan oleh stroke terhadap tubuh tergantung pada bagian otak yang terkena.

Dikutip dari laman P2PTM Kementerian Kesehatan, 2/3 penderita stroke mengalami disabilitas, serta 1 dari 3 penderita stroke mengalami afasia (gangguan bicara). Oleh karena itu, salah satu upaya yang diperlukan dalam mengembalikan kemampuan penderita stroke adalah melalui program rehabilitasi.

Tujuan rehabilitasi stroke adalah untuk mengoptimalkan kapasitas fungsional pasien stroke,sehingga mereka dapat cukup mandiri dalam aktivitas sehari-hari.

Baca juga : Inilah Penyebab dan Cara Mencegah Hipertensi yang Efektif 

Dalam upaya meningkatkan kemampuan fungsional penderita stroke, Dokter Spesialis Saraf bersertifikat Dry Needling terintegrasi fungsional, dan juga taping neuromuskuler, Irca Ahyar berhasil mengembangkan Program Pemulihan Holistik Stroke yang dikolaborasikan dengan dokter spesialis kedokteran olahraga.

Menurut Irca, program rehabilitasi ini dirancang khusus untuk membantu penderita stroke agar dapat melakukan kembali aktivitas secara mandiri dan juga mencegah atau mengurangi risiko timbulnya masalah kesehatan baru yang berkaitan dengan stroke.

Baca juga : Guru Besar Universitas Brawijaya Hadirkan Inovasi Kursi Roda Pintar dengan Banyak Fitur

“Rangkaian program ini dilaksanakan mulai dari diagnosis hingga evaluasi dengan tujuan mencegah terjadinya kecacatan jangka Panjang dan meningkatkan performa fisik,” kata Irca, melalui keterangannya, Kamis (6/7).

Irca menjelaskan program pemulihan holistik stroke dimulai dari pemeriksaan neurologi menyeluruh, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan dan melatih otot tubuh berkolaborasi dengan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga.

Selain pemeriksaan, Irca juga menambahkan prosedur stimulasi dan perbaikan kognisi otak  bagi penderita stroke.

Untuk menunjang kemampuan fungsional tubuh dilakukan juga stimulasi dan aktivasi otot motorik serta sensoris dan tentunya dibantu dengan program peningkatan performa fisik oleh Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dan tim.

Saat ini, Irca berpraktik di DRI Clinic sebagai Dokter Spesialis Saraf dan menjabat sebagai Kepala Divisi Departemen Kedokteran di SSMS selama 8 tahun terakhir.

Baru-baru ini, Irca aktif terlibat dalam beberapa lokakarya termasuk Lokakarya Toksin Botulinum, dan multidisiplin yang dipandu oleh USG injeksi muskuloskeletal. dr. Irca juga dipercaya sebagai salah satu Medical Assistance pada Asian Games 2018. (Z-5)

BERITA TERKAIT