JEMAAH haji Indonesia yang sudah tiba di Mekkah tadi malam akan menjalani salat Jumat perdana siang ini waktu Arab Saudi. Petugas mengingatkan salat tidak harus dilakukan di Masjidil Haram.
"Kita menyarankan untuk gelombang pertama ini seandainya mereka tidak mampu melaksanakan ibadah salat di Masjidil Haram, mereka bisa melaksanakan salat di masjid terdekat dengan hotel-hotel," ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Khalilurrahman, seusai menyambut kedatangan perdana jemaah haji Indonesia, di Mekkah, Kamis (1/6/2023) malam.
Khalilurrahman menyatakan pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan konsultan ibadah untuk mencegah jemaah kelelahan sehingga tidak bisa melaksanakan ibadah haji.
Baca juga: Doa Memulai Pekerjaan Arab, Latin, dan Terjemahnya
Sosialisasi dan edukasi yang diberikan antara lain salat bisa dilakukan di mana saja di Tanah Haram Mekkah Al Mukarammah, tidak harus di Masjidil Haram. Pahalanya setara.
Seperti halnya di Madinah, cuaca di Mekkah sangat panas yang bisa mencapai 40 derajat celsius bahkan lebih di siang hari. Namun, perjalanan dari hotel ke Masjidil Haram lebih panjang ketimbang di Madinah.
Baca juga: 450 Bus Shalawat Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram Nonstop
"Imbauan disampaikan agar mereka juga banyak mengkonsumsi air," kata Khalilurrahman.
Lebih lanjut, Khalilurrahman menegaskan semua layanan di Mekkah sudah siap menyambut kedatangan kloter-kloter jemaah haji Indonesia berikutnya. Termasuk, transportasi, akomodasi, dan layanan katering.
Jemaah mendapatkan makan tiga kali sehari dengan menu bercita rasa Indonesia. "Dan terkait dengan gizi, kesehatan, juga terjamin," Khalilurrahman.
Di hari kedua pemberangkatan jemaah haji dari Madinah ke Mekkah, Jumat (2/6/2023), sebanyak 18 kloter akan bertolak dari hotel-hotel jemaah di Madinah. Kedelapan belas kloter dibagi dalam empat slot waktu pemberangkatan, yakni pukul 06.00 (tiba di Mekkah pukul 12.00), pukul 08.00 (tiba 14.00), pukul 14.00 (tiba pukul 20.00), dan pukul 16.00 (tiba pukul 22.00).
Total 18 kloter tersebut mencakup 7.092 jemaah. Mereka mengambil miqat di Masjid Bir Ali untuk melaksanaka ihram dengan shalat sunah dan berniat ihram. Para jemaah sudah mandi sunah dan mengenakan pakai ihram sejak dari hotel.
Di sisi lain, kedatangan jemaah haji dari Indonesia ke Madinah juga masih berlangsung. Hari ini dijadwalkan ada 16 kloter yang tiba dengan mengangkut total 5.982 jemaah, termasuk 5 petugas di tiap kloter. (Z-3)
