SEBANYAK 10 desainer dan brand Indonesia yakni Kusuma by Hengki Kawilarang, CC by Coreta Louise, Verkoop by Arya Saloka, Tenun Tanimbar by Widya Murad, Enijoe x Paula Et Pam, Sasha bee Bag, Rumah Kebaya Vielga, Aqilla by Ria Anjelina, Kanakilla by Sherly Wenas, dan Batik Coreta Indonesia ikut di ajang fashion show First Stage New York.
Acara yang berlangsung selama 5 hari di Broome Street Soho New York City, Amerika Serikat (AS), selain menampilkan koleksi sentuhan Indonesia juga diwarnai dengan berbagai kegiatan setiap hari, seperti talk show tentang kain Indonesia, batik tenun, Indonesia fesyen.
Acara talk Show kain Indonesia dibawakan Dave Tjoa, Diah Kusumawardani, dan Indah warsetio. Bahkan di acara tersebut juga diadakan kelas tarian Maluku yang cukup diminati pengunjung yang hadir.
Baca juga: Enggan Berdiam Diri, Sri Sapariati Pelajari Ecoprint
Dina Eski Fatimah sebagai penyelenggara, yang juga biasa menangani New York Fashion Week official mengatakan ajang ini merupakan langkah awal bagi brand dan desainer Indonesia yang ingin mengembangkan produknya ke dunia International khususnya pasar Amerika.
Ada Pop Up Store Selama Lima Hari
Itulah sebabnya ajang First Stage New York ini bukan hanya sekadar fashion show tetapi juga ada pop up store selama 5 hari.
Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada pengunjung menikmati barbagai koleksi dari desainer dan brand Indonesia.
Konsul Jendral RI di New York Winanto Adi menyambut baik ajang First Stage kali ini, karena selain bisa mempromosikan Indonesia diharapkan bisa masuk dan bersaing di pasar Amerika, mengingat produk dan desain Indonesia tidak kalah dengan yang ada di AS terutama di New York.
Baca juga: Program BPD Blibli Dongkrak Penjualan Fesyen Muslim di Kuartal I-2023
First Stage rencananya akan dilaksanakan setiap tahun dengan menampilkan uprising star, para desainer dan brand Indonesia pendatang baru yang mempunyai mimpi untuk bisa melangkah ke dunia fashion terbesar di New York City, From the First Stage to the Next Stage.
Fashion desaigners dan brands yang mengikuti ajang ini juga menganggap acara ini sangat bagus dan membawa banyak manfaat untuk kemajuan brands mereka.
Baca juga: Dorong Perkembangan Fesyen, Esmod Jakarta Hadirkan Workshop di Jawa Timur
Selain itu juga mereka banyak belajar tentang koleksi apa yang pas untuk penjualan di pasar New York ini.
Acara ini sendiri didukung oleh banyak pihak seperti Geo Event, Marimar Cosmetic, Fabij Make Up, Graciel Cala, Loreto Make Up, DWP United Nation, Konsulta Indonesia di New York dan Kementerian Perdagangan. (RO/S-4)