PROGRAM Studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Tarumanegara bekerja sama dengan Kokuyo Furniture Indonesia, menyelenggarakan Seminar Desain Interior Kantor IDETalk, Senin (22/5) di Kampus Untar, Jakarta. Seminar yang bertema “Workstyle and Working Furniture Trend” mengundang pembicara Deputy Editor-in-Chief and Research Coordinator Yuki Kanamori dan Project Leader Specialist Yojiro Kinoshita.
Baca juga: PTS Bodong Sudah Lama Ada, Perlu Revolusi Mental untuk Memberantasnya
Keduanya dari Kokuyo Co. Ltd, Jepang. Dalam pemaparannya Yuki menjelaskan bagaimana bekerja secara daring mengubah prioritas desain perkantoran secara drastis. Desain perkantoran yang sebelumnya fokus terhadap kemegahan dan kemewahan gedung, kini mengimplementasikan konsep fungsional yang berfokus pada karyawan. Menurutnya, desain perkantoran yang memenuhi keperluan gaya hidup karyawannya penting untuk mendorong motivasi karyawan dalam bekerja di kantor.
Di bagian lain, Yojiro menjelaskan fokusnya dalam mengembangkan kursi selama 30 tahun bekerja di Kokuyo Co. Ltd. Produk “Ing Chair” menjadi inovasi perkembangan salah satu proyek utamanya yang pertama kali diperkenalkan pada 2017. Dijelaskannya, pengembangan produk ini memerlukan proses yang panjang, penuh inovasi, dan pertimbangan desain. Ing Chair ditargetkan memberi kenyamanan dan pengalaman baru pada penggunanya.
Didesain dan disempurnakan saat pandemi Covid-19, produk diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, baik di rumah maupun di kantor. “Desain kursi perlu mempertimbangkan kegunaan, mekanisme, gravitasi, serta penggunanya sendiri,” ujarnya lewat keterangan yang diterima, Selasa (30/5)
Baca juga: Media Group Bangun Rumah Guru Sekolah Sukma Bangsa Sigi
Adapum Ketua Program Studi Desain Interior FSRD Maitri Widya Mutiara, mengatakan seminar IDETalk menjadi wadah untuk pengembangan ide mahasiswa, serta menambah pengalaman dan wawasan berpraktik dalam desain interior.
"Seminar ini merupakan implementasi kerja sama antara FSRD Untar dengan dunia industri, dalam hal ini Kokuyo Co. Ltd dan menunjukkan kontribusi fakultas ini dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).," tadasnya. (RO/H-3)
