MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan fokus pemerintah di sektor kesehatan. Hal itu merespons pencabutan status kedaruratan covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Pemerintah memfokuskan kembali sistem kesehatan dan peningkatan kapasitas produksi industri farmasi dan alat kesehatan," kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5).
Budi mengatakan hal itu bertujuan memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan sehingga masyarakat semakin mudah mengakses dan menjangkaunya.
Baca juga: Kemenkes Genjot Vaksinasi Booster Kedua
Mantan Wakil Menteri BUMN itu napak tilas saat awal pandemi covid-19. Sektor farmasi dan alat kesehatan Indonesia masih bergantung signifikan pada impor.
"Sebanyak 90% bahan baku obat masih diimpor, 88% transaksi alat kesehatan di e-katalog merupakan produk impor," papar Budi.
Budi menyebut kondisi lainnya, yakni pendanaan penelitian yang masih rendah. Hal itu memengaruhi pengembangan di bidang kesehatan Indonesia.
Baca juga: Kemenkes Ingatkan Masyarakat tidak Euforia Berlebihan Setelah Kedaruratan Covid-19 Dicabut
"Pandemi covid-19 memberikan pembelajaran sangat penting dalam sektor kesehatan di Indonesia dan menjadi tonggak Kemenkes melakukan transformasi," pungkas dia. (Z-1)