PLASMA konvalesen bukan lagi hal yang baru. Selama masa pandemi, banyak pasien covid-18 yang sembuh setelah mendapatkan tranfusi plasma konvalesen.
Lalu apa yang dimaksud dengan plasa konvalesen itu?
Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diperoleh dari pasien covid-19 yang telah sembuh, diambil melalui metoda plasmaferesis dan dalam terapi diberikan kepada pasien penderita covid-19 yang berat atau mengancam nyawa.
Baca juga: Terapi Plasma Konvalesen pada Pasien Covid-19 Jadi Pelayanan Kesehatan Berbasis Penelitian
Plasma konvalesen ini juga dalam bentuk cairan antibodi berwarna kuning pekat dan berasal dari dalam tubuh pasien.
Nah, penggunaan plasma sebagai terapi dari penderita yang sembuh sudah diterapkan saat wabah penyakit flu babi pada 2009, Ebola, SARS, dan MERS.
Baca juga: PMI Pastikan Stok Darah dan Plasma Konvalesen Cukup
Setelah digunakan bertahun-tahun, donor plasma terbukti aman dan membantu membersihkan virus lebih cepat.
Syarat pendonor dan penerima donor plasma konvalesen covid-19
Plasma konvalesen bisa didonorkan kepada pasien yang membutuhkan. Tapi, tidak semua penyintas covid-19 bisa jadi pendonor. Pendonor dan penerima donor plasma konvalesen harus melalui beberapa kriteria khusus, beberapa di antaranya sebagai berikut:
Syarat penerima donor:
- Pasien dengan gejala berat dan kritis
- Jumlah antibodi sangat sedikit
Syarat pendonor plasma konvalesen:
- Diutamakan laki-laki
- Mengecek titer (jumlah antibodi)
- Golongan darah harus sama dengan penerima donor
- Dinyatakan sembuh dari covid-19, minimal 14 hari yang dibuktikan dari tes PCR.
- Untuk pendonor perempuan, tidak diperbolehkan dalam keadaan hamil atau pernah hamil. Sebab, saat hamil terdapat pembentukan antibodi HLA atau Human Leukocyte Antigen yang akan terus bertambah. Antibodi HLA memicu terjadinya transfusion related acute lung injury (TRALI) pada transfusi darah. TRALI adalah kondisi pembengkakan paru yang dialami setelah menerima donor darah.
Manfaat dan efek samping
Sama seperti donor dan resipien untuk transfusi darah, donor plasma konvalesen megalami efek samping misalnya, dehidrasi, kepala terasa ringan, dan kelelahan.
Jadi tidak ada efek samping secara khusus bagi pendonor, karena plasma konvalesen tidak mengurangi kandungan hemoglobin dalam sel merah.
Tidak perlu khawatir bagi penerima donor plasma konvalesen, karena ada beberapa manfaat untuk kesehatan, yaitu:
- Mengatasi gangguan pembekuan darah
- Antibodi Imunoglobulin G (IgG) yang ada pada Plasma Konvaselen berperan untuk melawan Virus SARS-CoV-2.
- Menjaga sel tetap utuh sehingga organ hati, ginjal, dan jantung tidak rusak
- Mencegah tidak terjadinya kasus lebih berat/ krisis. (Z-1)