HARI pertama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) 2023 yang berlangsung di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Senin (8/5), diikuti oleh 3.122 peserta.
Tampak sebagian peserta UTBK yang datang didampingi orangtua mereka. Peraturan yang ketat mengharuskan para peserta tiba di lokasi UTBK beberapa jam sebelum ujian dimulai.
Salah seorang Penanggung Jawab Lapangan (PJL) di Gedung RIK UI, Rina Rahmawati, mengatakan bahwa panitia telah menyiapkan lima ruang laboratorium dan 290 unit komputer yang tersebar di Gedung RIK UI.
Baca juga : 803.853 Peserta Ikuti UTBK-SNBT 2023, Hari Pertama Lancar
“Panitia telah mempersiapkan diri kurang lebih sejak satu bulan terakhir dengan beberapa simulasi nasional, maupun uji coba lokal, sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh Panitia Pusat UTBK UI maupun Panitia UTBK Nasional,” ujar Rina.
Selain itu, panitia juga telah mengantisipasi dalam mencegah terjadinya kecurangan dengan menyampaikan informasi kepada seluruh peserta sebelum masuk ke ruangan. Hal itu meliputi hal-hal apa saja yang tidak boleh digunakan atau dibawa selama ujian berlangsung.
Baca juga : Tes Potensi Skolastik dalam UTBK 2023 dan Contoh Soal
Peserta UTBK lewati metal detector
Sebelum peserta memasuki ruangan, panitia juga melakukan pemeriksaan dengan menggunakan metal detector untuk memastikan seluruh peserta mengikuti tata tertib yang berlaku.
Rina juga menyampaikan, panitia RIK UI telah bekerja sama dengan tim pendukung lainnya, seperti tenaga listrik, keamanan, kebersihan serta Tim Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) UI sebanyak 18 orang.
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi apabila terdapat peserta yang tiba-tiba mengalami gangguan kesehatan saat menjalani ujian. Panitia akan segera melakukan koordinasi agar dapat diberikan penanganan lebih lanjut.
Naurah Firdausy Anbar, peserta ujian di Kampus Depok, mengaku merasa senang dan lega telah melewati ujian hari ini. Sehari sebelum pelaksanaan ujian dimulai, ia melakukan survei lokasi. "Saya tidak menyangka bahwa UI seluas dan sebagus ini dengan lahan yang hijau dan bersih,” kata Naurah.
Menurutnya, atas saran orang-orang terdekat, ia memilih Program Studi Psikologi. Untuk itu, ia mempersiapkan diri sebelum mengikuti ujian, salah satunya dengan mengalokasikan waktu minimal tiga jam per hari untuk mempelajari materi ujian UTBK tahun ini dan mengikuti berbagai try-out di beberapa lembaga bimbingan belajar untuk meningkatkan kemampuan menjawab soal.
“Hidup hanya sekali, masa depan harus cerah, maka saya sangat berharap dapat lulus dan menjadi mahasiswa di UI,” kata Naurah. (Z-4)