18 April 2023, 13:04 WIB

Alamanda Shantika Semakin Gigih Usai Masuk Daftar 144 CEO Wanita yang Memimpin Global EdTech Startup


Mediaindonesia.com | Humaniora

Ist
 Ist
Alamanda Shantika

Alamanda Shantika dikenal sebagai pegiat teknologi di Indonesia. Berawal dari kecintaan pada matematika dan rasa penasaran pada dunia teknologi, Ia mulai belajar dan mengenal lebih jauh dunia teknologi seperti coding dan desain melalui komputer milik papanya.

Di usia 21 tahun, dia sudah membangun perusahaan pertamanya yang berfokus pada pembuatan website untuk brand-brand lokal. Nama Alamanda kian dikenal luas ketika bergabung dengan Gojek dan menjadi ‘emak’ bagi para programmer.

Komitmennya terhadap teknologi kian mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Terkini, Alamanda terpilih menjadi salah satu dari 144 CEO Wanita yang memimpin Global EdTech Startup oleh HolonIQ. Hal ini kian memecut Ala, demikian Ia dengan akrab dipanggil, untuk bisa lebih berkontribusi bagi industri pendidikan tanah air.

“Selama bertumbuh, saya kurang suka untuk belajar di sekolah, tapi bukan berarti saya tidak belajar sama sekali. Saya tetap suka belajar dengan cara saya sendiri apalagi kalau sudah terkait teknologi, coding, dan membaca. Saya sangat menyukai kedua hal tersebut dan bisa menghabiskan banyak waktu di depan komputer untuk mengeksplor bahasa pemrograman dan membuat hal-hal baru,” tutur Alamanda.

Hatinya kemudian tertambat pada Binar yang merupakan bentuk manifestasi dari passion dalam belajar. Ia ingin sekali membuat bentuk baru dalam konsep “sekolah”, dimana sekolah menjadi salah satu tempat yang menginspirasi bagi siswa, nyaman, dan mencintai proses pembelajarannya, seperti yang Ia alami dulu.

Berangkat dari cita-cita tersebut, Binar berkomitmen untuk mengembangkan individu yang memiliki karakter dan pola pikir yang kuat sehingga bisa menjalani perubahan dan tantangan dalam hidup. Binar percaya bahwa pendidikan yang baik dan sesuai, merupakan kunci kesuksesan dan pembentukan karakter sama pentingnya dengan pencapaian akademik.

Pendekatan yang dilakukan Binar tentang edukasi tidak hanya dalam proses transfer knowledge, tetapi juga menumbuhkan keinginan yang kuat dalam masing-masing individu untuk terus meningkatkan karakter. Belajar juga tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan, tapi yang terpenting adalah pertumbuhan kapasitas diri yang dapat memberikan dampak positif untuk segala aspek kehidupan. Ala percaya bahwa belajar bisa mengubah hidup, lebih dari sekedar karier.

“Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan betapa bersyukurnya saya atas kerja keras dan dedikasi seluruh tim Binar. Komitmen teguh terhadap misi kami telah memungkinkan Binar untuk memberikan dampak positif pada kehidupan, lebih dari 130.000 orang students dari 31 provinsi di Indonesia dan 700.000 lebih pengguna aplikasi kami yang hingga saat ini terus berkembang,” pungkas Alamanda.

"Kepada seluruh alumni, mahasiswa, dan fasilitator yang telah mendukung Binar selama 6 tahun ini, antusiasme dan keyakinan kalian terhadap visi kami telah menjadi sumber inspirasi yang tiada henti. Bersama-sama, kita dapat terus mengubah masa depan pendidikan. Mari #SelangkahdiDepan bersama Binar membuka semua jalan" tambah Alamanda.

Kini selain di Binar, Alamanda juga aktif sebagai Komisaris Independen Blue Bird Group, Komisaris Independen PT Mandiri Capital Indonesia, dan Data Management Committee RS Hermina. Selain itu, dengan latar belakang dan cerita perjuangannya hingga mencapai titik saat ini, Alamanda aktif sebagai influencer, pembicara, content creator hingga business coach dengan harapan pengalamannya bisa memotivasi anak muda dalam merintis kariernya. (B-4)

BERITA TERKAIT