17 April 2023, 17:08 WIB

Pola Asuh Orangtua Sangat Pengaruhi Emosi dan Sosial Anak


Eni Kartinah | Humaniora

Ist
 Ist
Acara gathering dengan tema “Intimate Mom’s Gathering” baru-baru ini di OPPO Gallery Gandaria City, Jakarta.

PERLUAS jangkauan edukasi bagi Ibu di Indonesia, Makuku mengadakan acara gathering dengan tema “Intimate Mom’s Gathering” baru-baru ini di OPPO Gallery Gandaria City, Jakarta.

Acara ini dihadiri oleh dr. Dra. Hartamti Sumodiningrat, Psi, dokter psikolog dari Mayapada Hospital dan para Ibu yang telah bergabung dalam Makuku Community.

Makuku bersama dengan Beeme dan OPPO menghadirkan gathering dengan rangkaian kegiatan menarik, diantaranya  talkshow, demo produk Makuku, doorprize dan buka bersama.

Baca juga: Masalah Ruam Popok pada Bayi Bisa Membuat Ibu Kelelahan dan Kurang Tidur

Sesuai dengan komitmen Makuku terhadap perannya untuk senantiasa mengedukasi para Ibu di Indonesia, Makuku mengadakan talkshow dengan dr. Dra. Hartamti Sumodiningrat, Psi, dokter psikolog dari Mayapada Hospital dengan topik “Baby's Social Emotional Development in Phsychology”.

Pola Asuh Pengaruhi Perkembangan Emosi dan Sosial Anak

Hartamti menjelaskan, “Pola asuh yang diterapkan oleh orangtua akan mempengaruhi perkembangan emosi dan sosial si kecil."

"Setiap orangtua memiliki gaya pola asuh yang berbeda. Adanya perbedaan latar belakang, kepribadian, temperamen, pengetahuan, dan nilau-nilai yang dianut dapat mempengaruhi cara orangtua dalam mengasuh si kecil," jelasnya.

 Untuk anak usia balita, menurut Hartamti, perkembangan sosialnya berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut: 

1. Memahami, mengatur, mengekpresikan emosi dan perasaan pribadi

2. Memahami perasaan dan kebutuhan orang lain

3. Berinteraksi dengan orang lain secara baik dan dengan menghargai

4. Membangun hubungan yang positif dan bermanfaat dengan orang lain.

Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan

Lucky Zheng, Brand Director Makuku Indonesia, menyampaikan, “Seperti yang kita ketahui, seribu hari pertama kehidupan atau disebut sebagai golden age pada anak adalah waktu paling kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan anak."

"Selain perkembangan psikis anak, kesehatan kulitnya juga perlu diperhatikan. Ruam popok merupakan salah satu dari penyakit kulit yang paling umum dialami oleh bayi, setidaknya sekali selama penggunaan popok," jelas Zheng.

Baca juga: Cegah Salah Gendong Bayi, Mere et Moi Gelar Kelas Gratis

"Pemilihan popok yang tepat merupakan salah satu cara untuk mencegah risiko ruam popok Si Kecil," katanya.

"Dengan dasar ini, Makuku berupaya mengambil peran untuk senantiasa mengedukasi para Ibu di Indonesia dan mengajak Ibu untuk berbagi pengalaman dalam pemilihan produk perawatan yang tepat bagi Si Kecil, terutama dalam memilih popok yang digunakan setiap hari," jelas Zheng.

"Untuk itu, Makuku menghadirkan Makuku Community sebagai wadah bagi Ibu untuk berbagi informasi dan pengalaman terbaiknya di masa parenting,” terangnya.

Dukung Kegiatan Makuku

Sheyla Taradia Habib, Founder Beeme mengatakan, "Makuku adalah popok yang memiliki kualitas tinggi sehingga Beeme sebagai brand yang berfokus pada produk kesehatan kulit Ibu dan Si Kecil mendukung kegiatan Makuku Community.

"Terutama dalam mengedukasi Ibu mengenai produk perawatan yang tepat bagi Si Kecil untuk meminimalisir risiko ruam popok," ujar Sheyla.

"Kegiatan ramadan gathering seperti ini akan sangat membantu para Ibu baru untuk belajar dan memberikan yang terbaik bagi si kecil,” tambahnya.

Baca juga: Pola Asuh Anak Tepat Hasilkan Tumbuh Kembang Anak Positif dan Sehat

Lala Apriyanti, Ibu 1 anak berumur 24 bulan, mengatakan, “Alasan saya bergabung dengan Makuku Community adalah untuk mendapatkan edukasi."

"Sebagai seorang Ibu yang masih harus terus belajar, saya membutuhkan wadah untuk mendapatkan edukasi dan berbagi pengalaman bersama Ibu lainnya," ucap Lala.

"Apalagi di masa perkembangan si kecil saat ini, dibutuhkan informasi yang telah dikonfirmasi langsung oleh ahlinya. Melalui bagian dari Makuku Community ini, saya dapat mengikuti talkshow dan workshop yang sangat bermanfaat,” jelasnya

Makuku community berdiri sejak November 2022. Kini, jumlah anggota Makuku Community sudah mencapai 3.000 Ibu di Indonesia. (Nik/S-4)

 

BERITA TERKAIT