29 March 2023, 15:12 WIB

Resmikan Studio Podcast, AAJI Perluas Target Edukasi dan Literasi Asuransi Jiwa


mediaindonesia.com | Humaniora

Ist/AAJI
 Ist/AAJI
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) meresmikan Studio Podcast untuk mendukung peningkatan program edukasi dan literasi secara digital.

DALAM rangka memperluas penyebaran informasi asuransi jiwa, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) meresmikan Studio Podcast untuk mendukung peningkatan program edukasi dan literasi melalui kanal digital.

Hal ini merupakan wujud nyata dari visi dan misi AAJI untuk senantiasa bertransformasi dalam upaya meningkatkan kualitas industri asuransi jiwa.

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon menyampaikan bahwa pada saat ini minat masyarakat terhadap asuransi jiwa semakin meningkat.

Baca juga: Masyarakat Makin Peduli Dengan Asuransi Jiwa

Jumlah Tertanggung Asuransi Jiwa Naik 30.4%

Sampai dengan akhir Desember 2022, jumlah tertanggung asuransi jiwa mengalami kenaikan sebesar 30,4%.

“Adanya peningkatan jumlah tertanggung yang konsisten menunjukkan minat masyarakat yang semakin kuat terhadap produk-produk asuransi jiwa," katanya.

"Namun demikian, kami memandang peningkatan ini juga perlu diimbangi dengan edukasi yang berkelanjutan agar masyarakat sepenuhnya memahami ketentuan-ketentuan dalam produk asuransi jiwa yang dimilikinya, ” tutur Budi

Meningkatnya penggunaan kanal digital sebagai sarana untuk memperoleh informasi dimanfaatkan oleh AAJI untuk meningkatkan edukasi melalui saluran-saluran digital yang dimilikinya.

Baca juga: Berjuang Lawan Covid-19, RS Premier Bintaro Dapat Apresiasi dari AAJI

Setelah sukses dengan kegiatan webinar, di awal tahun 2023 ini AAJI akan memperluas target edukasinya dengan memperbanyak konten video on demand salah satunya podcast “NGOBRAS : Ngobrolin Asuransi”.

Podcast Sarana Literasi dan Edukasi Asuransi Jiwa

Diluncurkannya studio ini sedikit banyaknya diharapkan dapat meningkatkan literasi edukasi industri asuransi dan juga sosialisasi peraturan-peraturan terbaru yang berlaku di industri kepada para tenaga pemasar dan segenap insan asuransi jiwa.

"Kami juga berharap dengan semakin meningkatnya literasi dan edukasi maka pertumbuhan asuransi jiwa di Indonesia dapat terus meningkat dan upaya untuk menciptakan industri asuransi jiwa yang semakin bertumbuh, berkualitas dan dicintai masyarakat akan segera tercapai,” tambah Budi.

Baca juga: Ada Asuransi Jiwa, Tidak Perlu Risau Lagi

Pemilihan podcast sebagai salah satu konten reguler di kanal media sosial AAJI juga dilakukan untuk menyasar generasi milenial dan gen z yang saat ini populasinya mendominasi di Indonesia.

Data sensus penduduk BPS tahun 2020 menyatakan ada 144,3 juta orang atau 53,8% dari total keseluruhan penduduk Indonesia.

Sasaran Literasi adalah Milenial dan Generasi Z

Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI, Novita Rumngangun yang juga turut hadir dalam peresmian studio podcast ini menilai hadirnya studio ini merupakan awalan dari lahirnya program edukasi literasi keuangan yang dapat menyasar masyarakat generasi milenial dan juga mudah dipahami oleh mereka yang berada pada golongan Gen Z.

Melalui program NGOBRAS, AAJI berupaya memberikan tayangan edukasi tentang asuransi yang sampaikan melalui obrolan santai yang menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, mulai dari praktisi asuransi hingga public figure. Sehingga diharapkan topik asuransi yang selama ini dipandang rumit menjadi lebih mudah dipahami oleh generasi muda.

Baca juga: Industri Asuransi Jiwa Perlu Pacu SDM Kuasai Teknologi Digital

“Hasil survei literasi dan inklusi asuransi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2022 masih menunjukkan angka yang cukup rendah jika dibandingkan dengan perbankan. Indeks literasi asuransi masih berada pada angka 31,72% sedangkan inklusinya baru mencapai 16,63%," jelas Novita.

Kehadiran studio podcast ini tentunya menjadi kebanggaan bagi industri asuransi jiwa karena memiliki media yang bisa memberikan informasi yang luar biasa terkait asuransi jiwa.

"Harapannya akan semakin banyak masyarakat yang terinformasi mengenai pentingnya asuransi, segala pengetahuan tentang asuransi sehingga semakin banyak masyarakat yang melek asuransi," terangnya.

Baca juga: SDM jadi Tantangan Pengembangan Asuransi jiwa Berbasis Syariah

"Harapan saya juga bagi seluruh praktisi asuransi bisa menggunakan media ini bersama-sama bergandengan tangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat karena tujuannya sama yaitu bagaimana kita memproteksi semakin banyak masyarakat Indonesia,” tambah Novita.

Podcast Bisa Dimanfaatkan Perusahaan Anggota

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu turut menyampaikan harapannya agar studio podcast yang dimiliki oleh AAJI dapat dimanfaatkan juga oleh perusahaan anggota untuk memperbanyak konten-konten edukasi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu turut menyampaikan harapannya agar studio podcast yang dimiliki oleh AAJI dapat dimanfaatkan juga oleh perusahaan anggota untuk memperbanyak konten-konten edukasi.

BERITA TERKAIT