24 March 2023, 23:07 WIB

Gaya Hidup Tidak Sehat Picu Timbulnya Penyakit, Imbangi dengan Asupan Gizi dan Vitamin 


Mediaindonesia.com | Humaniora

Freepik.com
 Freepik.com
Ilustrasi minum vitamin

PANDEMI Covid-19 telah berangsur reda. Namun, bukan berarti boleh abai terhadap kondisi kesehatan tubuh. Pasalnya, Penyakit Tidak Menular (PTM) ternyata telah menjadi ancaman serius bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. 

Tidak hanya yang sudah lanjut usia, bahkan kelompok usia produktif pun saat ini semakin rentang mengalami penyakit tidak menular seperti maag, stroke, jantung koroner, hipertensi, hingga diabetes mellitus.

Direktur Pencegahan Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Cut Putri Ariane menyebutkan, sebelum pandemi, Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit katastropik dengan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. 

Baca juga : Tuberkulosis Bisa Dihapuskan dengan Mengendalikan TB Laten

"Hal ini mengakibatkan hilangnya hari produktif bagi penderita dan pendamping," katanya.

Lebih jauh, Cut Putri Ariane mengatakan kalau PTM sangat memprihatinkan karena jika sebelumnya PTM hanya diderita orang tua, namun sekarang trennya mulai naik pada usia 10-14 tahun.

Baca juga :  Kulit Sehat Selama Puasa dengan Skin-Care dan Air Putih

Menurut Kementerian Kesehatan, PTM dipicu oleh gaya hidup tidak sehat seperti merokok, diet yang tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan lain-lain. 

Terbukti bahwa gaya hidup tidak sehat telah memperburuk kehidupan di berbagai sisi. Terlebih saat tiba bulan Suci Ramadan, masyarakat Indonesia yang beragama Islam pasti berkeinginan menjalani puasa dengan maksimal namun jika kondisi kesehatan tidak mendukung maka niat baik tersebut pasti akan sulit terwujud.

Di tengah aktivitas yang padat dan ancaman penyakit yang bisa datang kapan saja. Masyarakat harus segera memulai gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga serta minum air putih dan istirahat yang cukup. 

Selain itu, bisa juga mengkonsumsi Naturlife. Naturlife merupakan suplemen makanan yang tinggi antioksidan dan halal. Dengan mengusung konsep natural dan hanya menggunakan bahan-bahan alami dalam proses produksi.

Naturlife telah mengantongi izin lengkap mulai dari Dinas Kesehatan, BPOM, Halal MUI, Kandungan Nilai Gizi, GMP Quality, ISO 22000, dan HACCP Sertifikat.

Salah satu produk unggulannya adalah Naturlife Stay Fit yang suplemen makanan alami dengan kandungan tinggi antioksidan yang bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh, memberi nutrisi untuk otak, mencegah penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas dan memenuhi kebutuhan gizi tubuh karena kaya vitamin dan serat serta memelihara kesehatan kulit dan wajah (anti aging alami). 

"Saat berpuasa, tubuh kita mendapatkan lebih sedikit asupan nutrisi dan vitamin. Oleh karena itu, mengonsumsi suplemen vitamin jadi penting terutama bagi mereka yang memiliki rutinitas kerja yang padat. Bagaimanapun baik puasa maupun bekerja adalah kewajiban kita sebagai umat muslim," ujar Tri Widayanti, Direktur Naturlife Indonesia.

Naturlife tidak hanya mendorong setiap orang untuk memulai gaya hidup sehat. juga bisa memiliki kesempatan memulai bisnis online bersama Naturlife. Terlebih di bulan Ramadan, suplemen untuk kesehatan tubuh sangat diminati.

Euromonitor menyatakan, ukuran pasar produk herbal dunia mencapai US$3,1 miliar pada 2021. Sedangkan, WHO menyebut penjualan produk kategori tersebut naik 15 persen per tahun. 

"Jadi ini kesempatan besar untuk kita semua masuk ke dalam industri ini," 

Naturlife adalah jenama Lokal Indonesia yang mengusung suplemen makanan alami dengan kandungan tinggi antioksidan yang bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas dan memenuhi kebutuhan gizi tubuh karena kaya vitamin dan serat serta memelihara kesehatan kulit dan wajah (anti aging alami) tanpa tambahan gula dan pewarna buatan. (RO/Z-5)

BERITA TERKAIT