PEMERINTAH Arab Saudi berencana menambah kuota jemaah haji asal Indonesia. Hal tersebut dikonfirmasi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah.
"Alhamdulillah kita dapat kuota tambahan petugas. Indonesia juga jadi prioritas Kerajaan Arab Saudi untuk mendapat tambahan kuota jemaah haji," kata Menag melalui keterangan tertulis yang dikutip, Selasa (21/3).
Wacana penambahan kuota itu disambut baik dan didukung penuh melalui program haji dan umrah gratis. Salah satu pelaksana program tersebut, yakni Insight.
Baca juga: 43 Calon Jemaah Haji Terima Vaksin Meningitis
Direktur Utama Insight Ekiawan Heri Primaryanto menjelaskan pihaknya mengadakan program itu untuk masyarakat tak mampu.
"Selain berasal dari kalangan yang belum mampu mereka diharuskan memiliki kontribusi positif untuk masyarakat di sekitarnya," ujar Ekiawan melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Indonesia Prioritas Dapat Tambahan Kuota Haji 2023
Tercatat 700 orang diberangkatkan ke Tanah Suci sejak program berjalan pada 2005. Terbaru, 42 jemaah diberangkatkan untuk program umrah pada Selasa (7/3)
Salah satu pihak yang merasakan program tersebut, yakni Abdul Majid, 52. Pria yang berprofesi sebagai tukang gali kubur ini mendapat hadiah umrah gratis dari Insight.
“Saya awalnya memilih profesi ini karena ingin melanjutkan pekerjaan orang tua. Kemudian sampai sekarang saya benar-benar meniatkan diri untuk menjalani profesi ini sebagai ibadah membantu sesama," kata Majid.
Awalnya, dia dan istri mengumpulkan uang untuk tabungan haji. Namun, covid melanda dan membuat mereka memutuskan untuk berhenti, lalu menyumbangkan uangnya untuk pembangunan musala.
“Jadi kami putuskan saja menyalurkan uang tabungan haji untuk membuat satu aula yang digunakan untuk salat tarawih dan pengajian," kata Majid. (RO/Z-10)
