07 March 2023, 10:10 WIB

Tanah Longsor Natuna Akibatkan 15 Orang Meninggal Dunia


Atalya Puspa | Humaniora

AFP
 AFP
Tanah Longsor di Natuna

PELAKSANA tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengungkapkan BNPB telah mendata sebanyak 15 orang dilaporkan meninggal dunia karena bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3).

"Hingga tadi malam, Senin (6/3), ada sebanyak 15 orang yang meninggal dunia," kata Abdul saat dikonfirmasi, Selasa (7/3).

Abdul menyatakan data korban meninggal dunia masih berpotensi berubah. Sebab, hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung.

Kepala Bidang Kedaruratan, Pusdalops PB dan Logistik BPBD Provinsi Kepulauan Riau Junainah mengungkapkan kondisi cuaca, sulitnya akses ditambah jaringan telekomunikasi yang terputus juga menghambat proses pencarian dan pertolongan. Lebih lanjut, sulitnya akses dan faktor jaringan tersebut juga menghambat tim dalam pelaporan data sehingga pemutakhiran data belum dapat dilakukan secara maksimal.

"Cuaca berubah-ubah. Angin masih kencang. Ombak sedang tinggi. Lokasi berada di beda pulau dari pusat pemerintahan Kabupaten Natuna. BPBD Provinsi tetap standby," ucap Junainah.

"Sekarang masih evakuasi. Semua unsur mulai dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan relawan masih proses evakuasi. Jaringan terputus hingga laporan terbaru," imbuh Junainah. 

Baca juga: Tanah Longsor di Natuna Telan Korban Jiwa

Sebagaimana laporan dari Kabid K/L BPBD Provinsi Kepri di atas, Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB telah beberapa kali menghubungi beberapa pihak BPBD Kabupaten Natuna termasuk kepala pelaksana namun belum dapat terhubung. Sementara itu, data dan perkembangan informasi selanjutnya akan diberikan secara berkala.

Seperti diketahui, wilayah Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna dilanda bencana tanah longsor. Peristiwa itu dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi ditambah kondisi tanah yang labil.(M-4)

BERITA TERKAIT