01 March 2023, 12:25 WIB

Tekan Karhutla, BNPB Upayakan tak Ada Ekspor Asap


Theofilus Ifan S | Humaniora

ANTARA FOTO/Bayu P
 ANTARA FOTO/Bayu P
Asap Kebakaran lahan

PELAKSANA tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan target pihaknya untuk meminimalisir terjadinya kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal itu agar asap yang muncul tidak menyebar hingga ke luar wilayah.

"Di 2023 ini benar-benar yang kami waspadai dan persiapkan supaya tidak ada ekspor asap," kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Rabu (1/3).

Abdul mengatakan antisipasi terhadap karhutla harus dilakukan sedini mungkin. Caranya segera memadamkan api yang masih kecil.

"Namun apabila sudah terlanjur besar diupayakan tidak meluas," papar dia.

Baca juga: TMC Cegah Karhutla Bakal Dimulai Maret 2023

Abdul menyebut upaya itu berkolaborasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Darat Manggala Agni. Kemudian kelompok masyarakat peduli api dan sistem kewaspadaan kesiapsiagaan berbasis komunitas.

"BNPB juga menyiagakan helikopter surveilans untuk pemantauan titik panas (hotspot) di Indonesia," jelas dia.

Abdul menjelaskan BNPB akan memantau melalui citra satelit guna mengonfirmasi titik api. BNPB akan bergerak cepat untuk melepaskan bom air dari udara sehingga api lekas padam.(OL-5)

BERITA TERKAIT