17 February 2023, 10:20 WIB

BPIP dan Lima Kementerian/Lembaga Kick Off Meeting Pancasila dalam Tindakan 


mediaindonesia.com | Humaniora

Ist
 Ist
Deputi Bidang Hubungan Antar Lrmbaga Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan, BPIP, Ir. Prakoso, M.M, (tengah).

BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama BKKBN, Kementetian PPPA, Kementerian PAN-RB dan BRIN  menyelenggarakan Kick Off Meeting Pancasila dalam Tindakan "Gerakan Sememesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Skesual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana" di Jakarta, Kamis (16/2).

Sebelum pelaksanaan Deputi Bidang Hubungan Antar Lrmbaga Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan, BPIP, Ir. Prakoso, M.M berharap prlaksanaan gotong royong tersebut lancar.

Prakoso bahkan dampak dari kegiatan tersebut dapat di implementasikan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. "Ya kita berharap pelaksanaan ini berjalan dengan lancar," ucapnya.

Prakoso mengatakan kegiatan ini niat bersama untuk menekan angka stunting ini dapat dilaksanakan dengan baik dan berdampak positif kepada masyarakat sesuai dengan arahan Presiden.

Baca juga: BPIP dan Kemendgari Gelar Bimtek Aplikasi Sistem Perekrutan dan Seleksi Paskibraka

"Pada tahun 2021 turun menjadi 24% dari tahun 2014 yang awalnya 37% dan diperkirakan tahun 2022 menjadi 21%. Meski sudah turun drastis, Presiden tetap menargetkan penurunan stunting di tahun 2024 harus di bawah 14%," paparnya 

Ia mengaku pelaksanaan kegiatan tersebut diselenggarakan pada Kamis, 16 Februari di Hotel the Tribrata Jakarta.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri sebagai Dewan Pengarah BPIP dan BRIN sebagai keynote speaker atau pembicara utama.

"Selain itu kita akan melibatkan sampai dengan 2.000 peserta dari berbagai kementerian dan lembaga serta lintas organisasi wanita.

Kegiatan tersebut akan menyajikan makanan anak usia di bawah dua tahun atau disebut 'Baduta' sebagai menu bergizi berbasis pangan lokal.

"Sesuai arahan Bu Mega kita juga akan menyajikan makanan-makanan tradisional di acara tersebut," ujarnya.

Di sisi lain pihaknya juga akan memberdayakan perempuan-perempuan dalam penanganan dan pencegahan stunting dan orang tua asuh stunting.

"Kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara luring dan daring dan juga dihadiri menteri dan perwakilan lembaga yang terlibat serta kepala daerah yang berhasil menangani stunting di daerahnya," tutupnya. (RO/OL-09)

BERITA TERKAIT