07 February 2023, 09:16 WIB

Presiden Dorong NU Beri Kontribusi Besar pada Dunia


Andhika Prasetyo | Humaniora

dok.Rumgapres
 dok.Rumgapres
Presiden RI Joko Widodo

PRESIDEN Joko Widodo mendorong Nahdlatul Ulama (NU) menjadi institusi yang mendunia. Sebagai organisasi Islam terbesar di lingkup global, sudah sepatutnya NU memiliki kontribusi besar bagi seluruh peradaban umat manusia.

"NU layak berkontribusi untuk masyarakat internasional. Pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan mulia," ujar Jokowi dalam Resepsi Puncak Satu Abad NU di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2).

Di dalam negeri, Jokowi merasa tidak perlu lagi ada yang mempertanyakan peran NU. Organisasi yang kini dipimpin Yahya Cholil Staquf itu telah banyak membantu agenda-agenda besar pemerintah, mulai dari menangani pandemi covid-19, hingga menghadapi hantaman gerakan kelompok radikal.

"Serta menjaga diri dari politik identitas dan ekstremisme," ucap mantan wali kota Surakarta itu.

Jokowi berharap, memasuki abad kedua, NU bisa tumbuh semakin kokoh, menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, memberikan contoh hidup yang baik, serta menjunjung akhlakul kharimah dan adat ketimuran, tata karma, unggah-ungguh, etika serta adab yang baik.

"Semoga momentum abad kedua NU ini menjadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat, serta membangun masa depan Indonesia yg maju dan bermartabat," tuturnya.

"Atas nama rakyat Indonesia, saya mengucapkan syukur, mengucapkan tasyakur, terimakasih dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara." (OL-13)

Baca Juga: Sampaikan Harlah NU, Haedar Nashir: Muhammadiyah dan NU ...

BERITA TERKAIT