05 February 2023, 16:06 WIB

Moeldoko: Cap Go Meh Momentum Perkuat Persatuan Nasional


Andhika Prasetyo | Humaniora

ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG
 ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG
Ilustrasi perayaan menyambut Cap Go Meh

FESTIVAL Cap Go Meh harus menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan nasional. Demikian disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menghadiri Festival Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (5/1).

"Ini harus menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan nasional, demi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045," ujar Moeldoko.

Perayaan tahunan bagi pemeluk Konghucu itu, lanjutnya, sudah menjadi bagian dari budaya Tanah Air. Itu ditandai dengan diakuinya Festival Cap Go Meh dan Tatung Singkawang sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia oleh UNESCO.

Oleh karena itu, Moeldoko tidak ingin ada lagi diskriminasi terhadap satu pemeluk agama tertentu oleh pemeluk agama lainnya. Ia tidak ingin kejadian memalukan di Singkawang terulang kembali di masa depan.

Baca juga: Srawung Cap Go Meh Tutup Rangkaian Perayaan Imlek di Purwokerto

Ia menceritakan, pada 2010, ketika menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XII Tanjungpura, ada sekelompok orang dari suatu ormas yang hendak membongkar patung ular naga di Singkawang.

Patung tersebut merupakan ikon kota Singkawang yang sekaligus melambangkan kekuatan dan keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa.

"Saat itu saya katakan, kalau ada yang macam-macam membongkar patung naga, Moeldoko berdiri paling depan untuk menjaganya. Jangan sekali-kali mengusik Singkawang," tegas mantan Panglima TNI itu.(OL-5)

BERITA TERKAIT