24 January 2023, 22:34 WIB

Anatomi Bagian Mata Manusia dan Fungsinya


Meilani Teniwut | Humaniora

AFP/Martin Keep.
 AFP/Martin Keep.
Ilustrasi.

MATA ialah organ vital, karena fungsi utamanya untuk melihat. Memahami anatomi bagian mata dan fungsinya dapat membantu Anda mengerti cara kerja hingga menjaga kesehatannya. 

Simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini. Berikut anatomi bagian-bagian mata dan fungsinya.

Anatomi mata bagian luar

Terdapat empat bagian luar mata yang bisa kamu amati, yaitu kelopak mata, alis mata, bulu mata, dan kelenjar air mata.

1. Kelopak mata.

Kelopak mata berfungsi menutup sekaligus melindungi dan menjaga dari masuknya benda asing dari luar mata, seperti debu, asap, pasir,  ataupun serpihan. Kelopak mata juga penting untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk menuju mata serta menyapu bola mata dengan cairan.

2. Alis mata.

Alis mata merupakan salah satu bagian luar mata yang bisa dengan mudah kamu identifikasi. Fungsi dari bulu mata ialah menahan keringat dari atas dahi agar tidak masuk dan mengenai bola mata.

3. Bulu mata.

Bulu mata menjadi salah satu bagian luar mata berikutnya. Fungsi bulu mata antara lain mengurangi cahaya yang masuk ke mata dan mencegah masuknya kotoran atau objek kecil ke dalam mata, misalnya debu, pasir, atau serpihan.

4. Kelenjar mata air.

Fungsi utama dari kelenjar mata adalah untuk menghasilkan air mata. Hal ini penting untuk membasahi mata dan menjaga mata agar tetap lembab. Selain itu, kelenjar mata juga berguna untuk menyapu atau membersihkan mata dari debu dan membunuh berbagai bibit penyakit di dalam mata.

Anatomi mata bagian dalam

1. Kornea.

Kornea adalah bagian mata paling luar. Bagian kornea sendiri berupa selaput bening dan bersifat transparan, sehingga memungkinkan cahaya bisa masuk ke dalam sel-sel penerima cahaya di dalam bola mata. Selain itu, fungsi dari kelenjar mata adalah untuk melindungi mata dari benda-benda asing dan melakukan refraksi di lensa mata.

2. Bilik mata depan (anterior chamber).

Bilik mata depan terlihat seperti kantung jelly yang terletak di belakang kornea, depan lensa. Kantung ini berisikan cairan aqueous yang memberikan nutrisi ke jaringan mata.

3. Iris.

Iris merupakan bagian mata yang berfungsi mengatur besar kecilnya pupil. Iris juga berfungsi memberikan warna pada mata. Oleh sebab itu, ada banyak warna yang berbeda seperti, hijau, biru, atau cokelat, sehingga iris juga disebut dengan selaput pelangi.

4. Pupil.

Pupil adalah bagian mata berupa lubang kecil. Fungsi pupil adalah untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke bola mata.

Besar kecilnya pada pupil ini diatur oleh iris. Pupil yang mengecil menandakan bahwa cahaya yang masuk terlalu banyak atau terang, sedangkan jika pupil membesar maka cahaya yang masuk terlalu sedikit atau redup.

5. Retina.

Retina atau disebut juga selaput jala merupakan bagian tipis sel yang ada di bagian belakang bola mata. Fungsi retina adalah untuk menangkap bayangan yang dibentuk lensa mata untuk selanjutnya diubah menjadi sinyal syaraf.

Bagian retina memiliki dua sel fotoreseptor, yaitu rod (sel batang) dan cones (sel kerucut) sehingga retina termasuk bagian mata yang sangat sensitif terhadap cahaya.

6. Lensa.

Lensa mata berperan membentuk gambar untuk kemudian diteruskan dan diterima retina. Lensa dapat menebal atau menipis sesuai dengan jarak mata dengan objek yang dilihat. Jika objek benda terlalu dekat, maka lensa akan menipis. Sedangkan, jika jarak terlalu jauh, maka lensa mata akan menebal.

7. Koroid.

Koroid merupakan dinding mata. Fungsi koroid adalah untuk menyuplai oksigen dan nutrisi untuk bagian-bagian mata lainnya, terutama retina, Umumnya, koroid memiliki warna cokelat kehitaman atau hitam dengan tujuan agar cahaya tidak dapat dipantulkan kembali.

8. Vitreous humor.

Bagian mata berikutnya adalah vitreous humor atau dikenal dengan badan vitreous. Bentuk dari vitreous berupa semacam gel. Fungsi dari vitreous humor adalah untuk mengisi antara retina dan lensa.

9. Saraf optik.

Saraf optik atau saraf mata berfungsi meneruskan informasi bayangan benda yang diterima retina menuju ke otak. Saraf ini sangat penting untuk dapat menentukan bentuk pada suatu objek yang kita lihat. Jika saraf ini rusak, akan mengakibatkan kebutaan mata.

10. Sklera.

Sklera atau juga disebut sebagai selaput putih adalah bagian mata yang berupa dinding putih. Ketebalan pada bagian mata sklera ini rata-rata sekitar 1 milimeter dan bisa menebal sampai 3 milimeter yang disebabkan oleh adanya otot irensi. Fungsi dari skelera ini adalah untuk melindungi struktur mata dan membantu mempertahankan bentuk mata.

11. Makula.

Makula merupakan area sensitif kecil yang berada di tengah retina yang memberikan penglihatan sentral. Pada bagian ini, terdapat fovea. Fovea terletak di pusat makula dan fungsinya adalah untuk memberikan penglihatan detail yang paling tajam pada mata. (OL-14)

BERITA TERKAIT