10 January 2023, 13:05 WIB

BMKG: Maluku Miliki Sejarah Tsunami Mematikan


Atalya Puspa | Humaniora

AFP BNPB /HANDOUT
 AFP BNPB /HANDOUT
GEMPA MALUKU: Sebuah rumah di Kepulauan Tanimbar terdampak geempa Maluku kerkekuatan M 7,9 yang dirilis BNPB.

WILAYAH Maluku memiliki sejarah kegempaan merusak hingga tsunami yang panjang. Hal itu dungkapkan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono.

"Dari tahun 629 sampai 1998 kita mencatat sejarah tsunami yang pernah terjadi di wilayah Maluku dan Banda ini sebanyak 45 kali," kata Daryono dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (10/1).

Dua di antara kejadian tsunami itu merupakan kejadian tsunami yang masuk dalam kategori paling mematikan. Pertama, yang terjadi pada tahun 1674 yang menimbulkan korban jiwa sebanyak 2.322 orang. Selain itu kejadian tsunami yang terjadi pada tahun 1899 yang mengakibatkan 3.894 orang meninggal dunia.

Banyaknya kejadian gempa bumi dan tsunami di wilayah Maluku dan Banda disebabkan karena adanya kawasan seismik aktif dan kompleks di wilayah tersebut. Di antaranya adalah North Seram Thrust, South Seram Thrust dan Sesar Kawa. "Ini adalah catatan yang menjadikan kita menyiagakan bagaimana kita meningkatkan antisipasi mitigasi tsunami di daerah Maluku," imbuh Daryono.

Dalam hal ini, BMKG telah melakukan berbagai upaya. Di antaranya menyiagakan sistem peringatan dini tsunami hingga meningkatkan kapasitas masyarakat di pulau untuk lebih siap menghadapi gempa dan tsunami.

"Apa yang kita lakukan adalah upaya mitigasi yang berkelanjutan dan BMKG memiliki paket kegiatan sekolah lapangan gempa untuk stakeholder dan masyarakat. Ini yang dilakukan di Maluku dan sekitarnya agar masyarakat bisa lebih menguasai bagaimana cara selamat dari gempa dan tsunami," pungkas Daryono. (H-1)

BERITA TERKAIT