PEMBANGUNAN infrastruktur di Tanah Air harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan menjamin keberlangsungan hidup satwa liar. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo setelah melihat perlintasan gajah di KM 12 ruas Tol Pekanbaru-Dumai, Kamis (5/1).
“Saya terus mengingatkan mengenai pentingnya memperhatikan lingkungan. Seperti yang kita bangun Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, di sini ada terowongan untuk lintasan gajah di enam tempat,” ujar Jokowi di Pekanbaru, Riau, Kamis (5/1).
Dengan adanya terowongan-terowongan itu, pembangunan jalan bebas hambatan tidak mengganggu perlintasan salah satu satwa yang dilindungi, yaitu gajah Sumatra.
Baca juga: BKSDA Koordinasi dengan Balai Gakkum Usut Kematian Gajah di Aceh Timur
Tidak hanya di Riau, Jokowi menuturkan upaya pelestarian juga harus dilakukan di tempat lain sehingga pembangunan infrastruktur tidak mengganggu kelestarian satwa liar.
“Saya kira beberapa tempat memang kita membangun terowongan-terowongan, lintasan untuk hewan-hewan yang dilindungi tersebut,” tandasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau Genman Hasibuan menambahkan terowongan gajah merupakan langkah adaptasi atas pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai yang membelah habitat gajah di dua kota dan dua kabupaten.
“Ini adalah adaptasi dari pembangunan jalan tol terhadap keberadaan gajah di lokasi ini. Kami dari Balai Besar KSDA Riau bekerja sama bersama dengan Hutama Karya untuk membuat terowongan gajah sehingga pergerakan mereka tidak terganggu,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, hingga saat ini, pemerintah daerah setempat mencatat ada 76 ekor gajah yang ada di daerah tersebut dan kerap bermigrasi dari satu titik ke titik lain. (OL-1)
