POLRI mencatat terdapat 530.285 kendaraan keluar dari Jakarta melalui Gerbal Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa dan Ciawi selama libur Natal sejak 23 sampai 25 Desember 2022.
Juru Bicara (Jubir) Divisi Humas Polri, Kombes Ade Yaya mengatakan daru Gerbang Tol Cilampek Utama tercatat sebanyak 149.453 kendaraan yang keluar dari Jakarta mengarah ke Tol Transjawa.
"Kemudian, volume lalu lintas yang keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Bandung sebanyak 121.814 kendaraan," ujar Ade Yaya kepada wartawan, Senin (26/12).
Sedangkan untuk Gerbang Tol Cikupa, kata Ade, terdapat 144.376 kendaraan yang keluar dari Jakarta mengarah ke Merak Banten.
"Kemudian, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Ciawi arah Puncak sebanyak 114.642 kendaraan," papar Ade.
Berdasarkan data tersebut, total kendaraan yang keluar dari wilayah Jakarta yang melalui sejumlah pintu gerbang tol terdapat 530.285 kendaraan.
Diberiyakan sebelumnya, Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Agung Setya mengatakan pengaman 41.702 gereja saat prosesi perayaan Natal 2022 di seluruh Indonesia berjalan aman.
"Alhamdulilah pengamanan Natal berjalan baik, kegiatan ibadah di 41.702 gereja telah diamankan oleh satgas preventif sebanyak 100.218, yang telah ditempatkan di 1868 Pospam (Pos Pengamanan) Polri," kata Agung pada Senin (26/12).
Baca juga: Epidemilog: Rencana Penghapusan PPKM Sudah Tepat
Agung juga mengatakan bahwa arus lalu lintas selama Natal 2022 berjalan lancar, walaupun terdapat sejumlah peningkatan volume arus kendaraan.
"Arus lalu lintas berjalan lancar walau terjadi peningkatan arus keluar jakarta kearah Cirebon Jawa Barat, Bandung Jawa Barat, Ciawi Jawa Barat, dan Merak, Banten yang meningkat rata-rata selama Operasi Lilin 2022 sebesar 17,6 persen," papar Agung.
"Sedangkan arus masuk ke Jakarta naik 6,03 persen. Terjadi kenaikan arus lalu lintas masuk maupun keluar Jakarta," imbuhnya.
Selama Operasi Lilin berjalan, kata Agung, telah terjadi sebanyak 459 kecelakaan lalu lintas. Tercatat, wilayah Jawa Timur paling banyak terjari kecelakaan.
"Kecelakaan yang terjadi 459, paling banyak terjadi di wilayah Provinsi Jawa Timur dengan 269 kecelakaan," paparnya.
Agung pun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati mengingat curah hujan di Pulau Jawa maupun di Luar Pulau Jawa tengah menginkat. Bagi masyarakat yang menggunakan transportasi darat, laut, dan udara untuk mematuhi arahan dari otoritas transportasi.
"Demikian juga kegiatan di lokasi-lokasi wisata agar selalu waspada berbagai bencana maupun kecelakaan," pungkasnya. (OL-4)
