01 December 2022, 18:41 WIB

SMA SIS Jakarta Juara Kompetisi iDMC 2022


Widhoroso | Humaniora

HO
 HO
Singapore Intercultural School (SIS) Jakarta meraih gelar juara ajang iSB Digital Marketing Competition (iDMC) 2022.

TIM dari Singapore Intercultural School (SIS) Jakarta meraih peringkat pertama dan kedua dalam ajang iSB Digital Marketing Competition (iDMC) 2022. Sedangkan peringkat tiga ditempati SMA Santa Laurensia Suvarna Sutera.

iDMC 2022 diikuti 25 sekolah menengah atas dari berbagai daerah di Indonesia. Ajang ini terbagi menjadi tiga tahap, yakni awal, seleksi semifinal dan final. 

Ketua Penyelenggara iDMC 2022, Azalia Imani dalam keterangan yang diterima, Kamis (1/12) mengatakan kompetisi yang dikhususkan untuk pelajar SMA se-Indonesia, digelar sebagai upaya dalam menghadapi revolusi industri serta mempertajam kemampuan digital marketing siswa SMA. 

"Dalam iDMC 2022, digunakan sebuah perangkat lunak berbasis simulasi yang dibuat salah satu perusahaan aplikasi di Amerika Serikat. Dengan menggunakan software ini, peserta melakukan simulasi digital marketing di sebuah perusahaan. Mereka harus menentukan berbagai macam keputusan dalam implementasi SEM dan SEO, Selain itu peserta juga belajar menganalisa matriks dari tiap ronde yang mereka jalankan," jelas Azalia.

Andamar Pradipta selaku Dosen i3l School of Business (iSB), menyatakan, selama kompetisi ini ia melihat bahwa para siswa SMA yang menjadi peserta belajar banyak mengenai digital marketing. Mulai dari pengetahuan search engine marketing (SEM), jenis iklan yang dapat diimplementasikan dan juga strategi tepat untuk mengiklankan suatu produk.

"Sebelumnya mereka sama sekali belum memahami digital marketing. Sekarang mereka memahami bahwa dalam mengiklankan sesuatu banyak tahapan-tahapan yang perlu dilakukan," tutur Andamar.

Pelatih Perlombaan iSB, Laras Pratiwi menambahkan, kompetisi ini bersifat simulasi. Namun berkat platform simulasi yang disediakan, para peserta dapat lebih mudah memahami penggunaan SEM dan juga SEO dalam sebuah perusahaan.

"Lomba ini diharapkan mampu menjadi pionir bagi dunia pendidikan untuk bisa bersinergi dengan beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan serta kecakapan dari para siswa siswi SMA maupun mahasiswa, sehingga mereka memiliki kemampuan yang cukup," jelas Laras. (RO/OL-15)
 

BERITA TERKAIT