PALANG Merah Indonesia (PMI) menjadi tuan tumah dalam penyeleggaraan pelatihan untuk program air, sanitasi, dan kebersihan (Wash) pada 21-25 November 2022 di Bandung, Jawa Barat, dengan 33 peserta dari sembilan negara yaitu Bangladesh, Myanmar, Nepal, Pakistan, Samoa, Thailand, Timor-Leste, Malaysia, Indonesia, dan Kenya. Pelatihan darurat untuk air, sanitasi, dan kebersihan ini bertujuan menguatkan kapasitas respons darurat kesiapsiagaan air, sanitasi, dan kebersihan oleh Palang Merah Jepang (Japanese Red Cross Society) melalui Kantor Regional Asia Pasifik (Asia Pacific Regional Office atau APRO).
"Prioritas PMI dalam meningkatkan ketangguhan masyarakat terutama dalam respons darurat sangatlah penting. Pelatihan respons darurat bersama negara Asia Pasifik lain menjadi sarana belajar dan bertukar ide bagi PMI dengan perhimpunan nasional lain," ucap Sudirman Said, Sekretaris Jendral PMI.
"Kegiatan pelatihan respons darurat dalam program air, sanitasi, dan kebersihan diharapkan bisa meningkatkan kapasitas perhimpunan nasional untuk mendukung ketangguhan masyarakat," ujar Elkhan Rahimov, Kepala Delegasi IFRC CCD Indonesia, Brunei Darussalam, Singapura dan Timor-Leste, dan perwakilan IFRC untuk ASEAN.
"Melalui kegiatan pelatihan ini, negara-negara Asia Pasifik dapat lebih memahami implementasi program air, sanitasi, dan kebersihan, terutama jika diperlukan dalam respons tanggap darurat," tambah Wendy Neoh, Staff Senior Emergency WASH APRO.
Asia Pasifik merupakan wilayah bencana sering terjadi dibanding wilayah lain. Sangat penting untuk tidak hanya memastikan kelompok terdampak mendapatkan fasilitas air, sanitasi, dan kebersihan yang layak, tetapi juga memberikan pesan-pesan kebersihan untuk mengurangi risiko penyakit yang ditularkan melalui air. (RO/OL-14)