19 November 2022, 06:30 WIB

Mengenal Gymnospermae, Tumbuhan Berbiji Terbuka


Joan Imanuella Hanna Pangemanan | Humaniora

ANTARA/Akbar Tado
 ANTARA/Akbar Tado
Sejumlah pengunjung menikmati suasana hutan pinus di Desa Tondok Bakaru, Mamasa, Sulawesi Barat.

GYMNOSPERMAE adalah jenis tumbuhan yang menghasilkan biji. Kata tersebut berasal dari bahasa Yunani gymnos yang berarti telanjang dan spermae yang berarti biji. 

Dengan kata lain, gymnospermae merupakan tumbuhan berbiji terbuka. Tumbuhan berbiji terbuka sering disebut juga dengan tumbuhan berbunga atau anthopyta. 

Biji tersebut dihasilkan oleh bunga setelah terjadinya penyerbukan dan pembuahan. Biji akan menjadi alat pembiakan secara seksual atau generatif.

Baca juga: Menilik Fungsi Ekologis Hutan Mangrove

Pada tumbuhan Gymnospermae, biji akan nampak atau terekspos langsung dan terletak di antara daun-daun penyusun strobilus atau runjung.

Ciri-ciri Gymnospermae

  1. Bakal biji tak terlindungi oleh daun buah.
  2. Pada umumnya perdu atau pohon, tidak ada yang berupa herba. Batang dan akar berkambium sehingga dapat tumbuh membesar. Akar dan batang tersebut selalu mengadakan pertumbuhan menebal sekunder. Berkas pembuluh pengangkutan kolateral terbuka. Xilem pada gymnospermae hanya terdiri atas trakeid saja sedangkan floemnya tanpa sel-sel pengiring.
  3. Mempunyai akar, batang, dan daun sejati.
  4. Bentuk perakaran tunggang.
  5. Daun sempit, tebal dan kaku.
  6. Tulang daun tidak beraneka ragam.
  7. Tidak memiliki bunga sejati.
  8. Alat kelamin terpisah, serbuk sari terdapat dalam strobilus jantan dan sel telur terdapat dalam strobilus betina.
  9. Struktur perkembangbiakan yang khas adalah biji yang dihasilkan bunga ataupun runjung. Setiap biji mengandung bakal tumbuhan, yaitu embrio yang terbentuk oleh suatu proses reproduksi seksual. Sesudah bertunas embrio ini tumbuh menjadi tumbuhan dewasa.
  10. Sperma atau sel kelamin jantan menuju ke sel telur atau sel kelamin betina melalui tabung serbuk sari yang hanya terdapat pada tumbuhan berbiji.
  11. Tumbuhan biji mempunyai jaringan pembuluh yang rumit. Jaringan ini merupakan saluran menghantar untuk mengangkut air, mineral, makanan dan bahan – bahan lain.
  12. Tumbuhan berbiji terbuka memiliki pigmen hijau (klorofil) yang penting untuk fotosintesis yaitu suatu proses dasar pembuatan makanan pada tumbuhan.
  13. Gymnospermae memiliki batang yang tegak lurus dan bercabang-cabang. Daunnya jarang yang berdaun lebar, jarang yang bersifat majemuk, dan system pertulangan daunnya tidak banyak ragamnya. Hal ini sangat berbeda dengan karakteristik daun yang terdapat pada angiospermae yang sistem pertulangannya beraneka ragam.

Contoh Tumbuhan Gymnospermae

  • Pinus – klasifikasi kelas konifer
  • Cemara – klasifikasi kelas konifer
  • Damar – klasifikasi kelas konifer
  • Pakis haji – klasifikasi kelas cycadinae
  • Ginkgo biloba – klasifikasi kelas ginkgoinaer
  • Melinjo – klasifikasi kelas gnetinae (OL-1)
BERITA TERKAIT