MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut Menteri BUMN Erick Thohir berpotensi menjadi calon (capres), minimal calon wakil presiden (cawapres).
"Santri jadi presiden bisa, Insya Allah Pak Erick Thohir sabar sedikit minimal wakil presidenlah," kata Yaqut saat memberi sambutan pada Malam Puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2022 dan Shalawat Kebangsaan di Jakarta, Sabtu (22/10).
Yaqut menilai sebagai seorang yang peduli dengan santri, Erick Thohir telah memberikan banyak sumbangsih besar untuk kemajuan Indonesia. Terutama pada persoalan kebangkitan perekonomian Tanah Air pasca diterpa badai pandemi Covid-19.
Menurut Yaqut, hadirnya sejumlah keberhasilan yang dicapai Erick Thohir dalam Kementerian BUMN, semisal peningkatan laba pendapatan BUMN secara signifikan mendapat respons positif dari berbagai kalangan tak terkecuali dari Presiden Joko Widodo. Di samping itu, Yaqut menyebut, bahwa seorang santri sejatinya tidak hanya semata mampu menguasai ilmu pengetahuan agama. Lebih dari itu, santripun memiliki kompetensi mumpuni dalam memaksimalkan potensi lain semisal ekonomi.
"Santri bisa jadi apa saja, jadi pengusaha bisa seperti Pak Erick Thohir nih santri jadi pengusaha. Santri jadi menteri bisa Pak Erick Thohir ini, santri jadi menteri," pungkas Yaqut.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan peringatan Hari Santri menjadi momentum dalam mengkonsolidasikan potensi ekonomi keumatan. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, Erick mendorong para santri ini dapat menjadi pemimpin masa depan dan penerus bangsa.
"Tapi yg saya berulang-ulang sampaikan, penting sekali dengan era yang terdisrupsi hari ini, namanya pendidikan dan ekononi harus menjadi pergerakan yang sangat penting," ujar Erick.
Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ingin umat Islam Indonesia tak sekadar menjadi buih, namun harus menjadi ombak di perekonomian Indonesia. Erick menilai ekonomi umat memiliki potensi besar seperti industri halal yang dapat menjadi pertumbuhan bagi Indonesia ke depan.
"Saya berharap pada santri terus meningkatkan kapabilitas bahwa ilmu menjadi bagian penting dan InsyaAllah pemerintah saat ini, Bapak Presiden sangat komitmen dalam membangun ekonomi pesantren melalui BUMN dengan BSI atau bagaimana pendidikan santri jadi prioritas dengan adanya beasiswa yang terus kami upayakan," kata Erick menambahkan. (RO/OL-15)