Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya siklon tropis nesat yang berada di wilayah Laut Cina Selatan. Prakirawan BMKG Fakhrul Alam mengungkapkan,siklon itu diperkirakan bergerak ke arah barat barat daya dengan kecepatan 9 knots atau 17 km perjam bergerak menjauhi Indonesia.
"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Nesat menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat barat daya," kata Fakhrul dalam keterangan resmi, Selasa (18/10).
Adapun, dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan terhadap kondisi cuaca di Indonesia, diantaranya tinggi gelombang 1,25 sampai 2,5 meter di Perairan barat Aceh, Perairan Kepulauan Anambas, Perairan Kepulauan Natuna.
Selain itu, siklon itu juga akan berpengaruh pada tinggi gelombang 2,5 sampai 4,0 meter di Perairan Utara Sabang, Selat Malaka bagian utara dan Laut Natuna Utara.
Fakhrul melanjutkan, pada 19 Oktober 2022, siklon itu akan bergerak ke arah barat barat daya dengan kecepatan 8 knots atau 15 km perjam bergerak menjauhi wilayah Indonesia. (OL-12)