08 October 2022, 17:09 WIB

Prodi Pendidikan Sosiologi UNJ Edukasi Kampung Nelayan dan Kampung Reformasi di Jakut


Mediaindonesia.com | Humaniora

MI/ HO
 MI/ HO
TIM dosen dari Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

TIM dosen dari Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta menggelar pengabdian masyarakat di Kampung Nelayan dan Kampung Reformasi, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. 

Kegiatan itu merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam rangka membentuk kesadaran warga mengenai persoalan lingkungan, kesehatan dan pendidikan untuk menuju ketahanan hidup di masa pandemi Covid-19. 

Menurut Abdul Rahman Hamid Koorprodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial UNJ sekaligus ketua pelaksana kegiatan menyebut, penentuan locus kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatari oleh hasil pemetaan masalah yang dilakukan tim dosen.

Kampung Nelayan dan Kampung Reformasi di Jakarta Utara itu masih dihadapkan persoalan kebersihan lingkungan, kesehatan dan masalah pendidikan.

“Dengan pengabdian masyarakat ini diharapkan bentuk sosialisasi dan edukasi kepada warga dapat bermanfaat agar lebih peka dan memahami atas kondisi yang terjadi,” ujarnya lewat keterangan yang diterima, Sabtu (8/10).

Selain melakukan edukasi seputar kesehatan dan kualitas hidup, sambungnya, pengabdian ini juga membekali warga mengenai pemahaman pentingnya pendidikan. Tim juga memberikan bantuan penunjang pendidikan bagi warga seperti buku, alat tulis dan penunjang belajar lainnya.

Selain itu menurut Suyuti, selaku Koorprodi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial UNJ menyebut kampung kota dengan ragam permasalahannya perlu diperkuat melalui peran pendampingan.

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama terutama sebagai masyarakat kampus dalam menunaikan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” katanya.

Suyuti menambahkan, peran perguruan tinggi dalam proses pendampingan kepada warga menjadi urgensi yang dibutuhkan sesuai persoalan yang ada dan pengetahuan yang dimiliki.

Sementara itu, Devi Septiandini selaku dosen dan tim pengabdian berharap kegiatan ini dapat membangun kesadaran masyarakat atas isu penting kedua kampung yang meliputi aspek kesehatan, pendidikan dan lingkungan. (OL-8)

BERITA TERKAIT