GAUNG Presidensi G-20 diharapkan makin gencar dilakukan, agar masyarakat lebih mengetahui bahwa Indonesia menjadi tuan rumah.
Hal itu diungkapkan Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong saat membuka bimbingan teknik (bimtek) bertajuk Mengolah Kegiatan Seremonial Bernilai Berita, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/9).
"Masyarakat harus mengetahui dan ikut terlibat bahwa Indonesia itu tuan rumah G-20 di Bali. Jangan hanya karena penyelenggaraan November mendatang di Bali, lantas Surabaya misalnya, merasa hal itu tidak penting buat mereka," tutur Usman.
Ia meminta Surabaya yang terlihat belum begitu masif mengampanyekan G-20 tersebut. Tidak perlu memasang foto dirinya di videotron tentang gelaran bimtek ini, karena hal itu tidak penting. "Lebih baik pasang saja gambar G-20 di sana. Atau bila perlu sepanjang jalan-jalan yang ramai dilalui masyarakat diberi spanduk tentang G-20 ini," tukasnya.
Menyikapi permintaan Dirjen IKP tersebut, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur Hudiono yang hadir dalam bimtek akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Hudiono juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kominfo yang sudah menunjuk Surabaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan bimtek ini.
Sementara itu, dalam laporan kegiatan, Direktur Pengelolaan Media Nursodik Gunarjo menyebutkan ada 42 orang yang hadir secara daring dan 110 yang luring. "Mereka adalah para pengelola media centre daerah yang memang terkait langsung dengan kegiatan ini," ujarnya. (RO/O-2)