SALAT merupakan jalan atau penghubung antara manusia dengan Allah. Karenanya, sudah seharusnya bagi umat Islam menjalankan ibadah salat sebagai tanda rasa syukur atas kehidupan yang telah diberi.
Kendati demikian, salat memiliki syarat tersendiri agar layak dan dapat diterima oleh Allah. Wudhu menjadi salah satu syarat tersebut. Apa lagi yang menjadi syarat salat yang sah?
Syarat sah salat
Syarat sah sebagaimana Syekh al-Islam Abu Zakariya al-Anshari (925 H) yang dilansir dari NU Online yaitu sesuatu yang menjadi barometer sah dan tidaknya salat. Artinya, bila ini tidak terpenuhi, berdampak pada ketidakabsahan salat.
Terkait ini, Habib Muhammad bin Ahmad bin Umar as-Syathiri dalam Syarh al-Yaqut an-Nafis fi Madzhab Ibni Idris (halaman 140-147) membahas 15 syarat sah salat secara rinci dan gamblang. Berikut rinciannya:
1. Beragama Islam.
2. Sudah masuk waktu salat.
3. Mengetahui fardhu-fardhu shalat dan tidak meyakininya sebagai sunah.
4. Menyucikan diri dari hadas.
5. Menyucikan diri dari najis pada diri dan pakaian.
6. Mummayiz (telah mencapai usia sekitar 7 tahun).
7. Menutup aurat (perempuan dan laki laki).
8. Mengetahui dan menghadapkan salat sesuai arah kiblat.
9. Hanya membacakan bacaan salat dan tidak berbicara.
10. Mengikuti gerakan salat dengan benar.
11. Tidak sambil makan atau minum.
12. Memiliki hati yang pasti dalam melakukan salat.
13. Tidak berniat memutuskan salat atau ragu dalam melakukannya.
14. Mengutamakan salat daripada suatu apapun. (OL-14)
