SELAIN perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, sekolah kedinasan dapat menjadi pilihan setelah lulus SMA, SMK, dan sederajat. Sekolah kedinasan terdiri dari beberapa bidang seperti bidang statistika, pemerintahan, hingga transportasi.
Sekolah Tinggi Kedinasan merupakan perguruan tinggi yang berada langsung di bawah kementerian atau lembaga pemerintahan.
Pada umumnya, peserta yang lolos seleksi langsung menjalani ikatan dinas. Artinya, setelah lulus dari sekolah kedinasan, bisa langsung bekerja dan menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Baca juga: Anak PAUD Perlu Dilindungi dari Risiko Penularan Covid-19
Sebelum mengikuti tes masuk sekolah kedinasan, ada banyak hal harus disiapkan. Persaingan untuk masuk sekolah kedinasan bisa dibilang sangat ketat.
Dilansir dari Ruangguru, berikut sekolah kedinasan yang dapat Anda dipilih.
1. PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN)
PKN STAN berdiri di bawah Kementerian Keuangan yang menyelenggarakan Program Studi Diploma di Bidang Keuangan Negara.
Sekolah yang berlokasi di Bintaro Jaya, Banten itu memiliki 4 jurusan yaitu:
- Jurusan Akuntansi: D-III Akuntansi dan D-IV Akuntansi
- Jurusan Pajak: D-III Pajak, D-III PBB/Penilai, dan Diploma I Pajak
- Jurusan Kepabeanan dan Cukai: D-III Kepabeanan dan Cukai, D-I Kepabeanan dan Cukai
- Jurusan Manajemen Keuangan: D-III Kebendaharaan Negara, D-III Manajemen Aset, dan D-I Kebendaharaan Negara
2. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)
IPDN berdiri di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri. IPDN mempunyai kampus di beberapa daerah di Indonesia, antara lain yaitu Jakarta, Sumbar, Sulsel, Sulut, NTB, Papua, Kalbar dan Riau.
Di IPDN, terdapat dua fakultas yang disediakan, yaitu:
- Fakultas Politik Pemerintahan: Program Studi Kebijakan Pemerintahan dan Program Studi Politik Pemerintahan
- Fakultas Manajemen Pemerintahan: Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia, Program Studi Manajemen Keuangan, Program Studi Manajemen Pembangunan, Program Studi Manajemen Pemerintahan, dan Program Studi Kebijakan Pemerintahan
3. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)
STSN berdiri di bawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan merupakan satu-satunya pendidikan tinggi persandian di Indonesia. Sekolah ini melahirkan siswa untuk menguatkan keamanan data atau informasi rahasia negara.
Sekolah ini memiliki dua program studi yaitu:
- D-IV Manajemen Persandian
- D-IV Teknik Persandian (Program Studi Teknik Kripto dan Program Studi Teknik Rancang Bangun Peralatan Sandi)
4. Poltekip (Politeknik Pemasyarakatan)
Poltekip berdiri di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM
Poltekip membuka tiga program yakni:
- Teknik Pemasyarakatan
- Manajemen Pemasyarakatan
- Bimbingan Pemasyarakatan
5. Poltekim (Politeknik Imigrasi)
Polrekim berdiri di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM
Poltekim terbagi menjadi tiga program studi, yaitu
- Hukum Keimigrasian
- Administrasi Keimigrasian
- Manajemen Teknologi Keimigrasian
6. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)
STIN berdiri di bawah naungan Badan Intelijen Negara. Tujuan dibentuknya STIN adalah menyelenggarakan pendidikan akademik di bidang intelijen dan dapat menyelenggarakan pendidikan profesi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
STIN membuka program S1 dengan dua jurusan yaitu
- Agen Intelijen
- Analisis Intelijen
7. Politeknik Statistika STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)
STIS berdiri di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS).
Poltekim terbagi menjadi tiga program studi, yaitu:
- Program Studi Diploma III Statistika
- Program Studi Diploma IV Statistika
- Program Studi Diploma IV Komputasi Statistik
8. STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)
STMKG berada di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Sekolah ini bertujuan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan berwawasan global di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika serta instrumentasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
STMKG memiliki 4 program studi Diploma IV yaitu:
- Meteorologi
- Klimatologi
- Geofisika
- Instrumentasi
9. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Poltek SSN diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Di sekolah kedinasan ini Anda akan diajari materi di bidang persandian dan keamanan informasi.
10. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
PPI merupakan sekolah kedinasan di bidang penerbangan. Jika masuk ke PPI Anda akan dilatih oleh tenaga profesional untuk menjadi sumber daya manusia yang ahli dan terampil di bidang penerbangan, serta diakui secara nasional maupun internasional.
PPI Curug memiliki 4 jurusan, yaitu:
- Penerbangan
- Teknik Penerbangan
- Keselamatan Penerbangan
- Manajemen Penerbangan
11. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)
STIP berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan. Di perguruan tinggi ini, siswa akan banyak belajar tentang transportasi laut, seperti Nautika, Teknika, dan Ketatalaksanaan Angkatan Laut dan Kepelabuhan (KALK).
12. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)
PTDI berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan. Siswa bisa belajar tentang berbagai macam transportasi darat, menajemen transportasi jalan, hingga manajemen transportasi perkeretaapian di PTDI.
13. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI)
PPI berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan. Perguruan tinggi ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang ahli di bidang perkeretaapian, baik itu merawat, menguji, menginspeksi, hingga mengudit.
PPI memiliki 4 jurusan dengan jenjang D3, yaitu:
- Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian
- Teknologi Elektro Perkeretaapian
- Manajemen Transportasi Perkeretaapian
- Teknologi Mekanika Perkeretaapian.
14. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ)
PKTJ berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan.
Ada 3 program studi yang bisa kamu pilih saat masuk ke PKTJ, yaitu:
- DIV Rekayasa Sistem Transportasi Jalan
- DIV Teknologi Rekayasa Otomotif
- DIII Teknologi Otomotif
15. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP)
ATKP berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan. AKTP memiliki tugas utama untuk melaksanakan pendidikan profesional program diploma di bidang keahlian teknik dan keselamatan penerbangan.
ATKP ada di tiga daerah di Indonesia, yaitu Surabaya, Makassar, dan Medan. Di sini, siswa akan belajar tentang teknis di bandara, navigasi udara, teknik perawatan pesawat, penanganan bagasi, serta teknis keselamatan dalam penerbangan.
Persiapkanlah diri Anda semaksimal mungkin agar dapat diterima di sekolah dinas yang Anda inginkan. (OL-1)