PROGRAM Dana Desa pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai berhasil membawa dampak positif besar terhadap kemajuan desa. Melalui program tersebut, pertumbuhan perekonomian desa semakin meningkat.
Aktivis kepemudaan, Karman BM menyebut perhatian serius yang diberikan Jokowi terhadap pembangunan desa menciptakan dampak positif nyata. Menjadikan pertumbuhan ekonomi desa beranjak naik.
Imbas dari itu, jelasnya, membuat pembangunan infrastruktur desa masif berjalan. Kondisi demikian merupaka satu hal positif yang mesti bisa konsisten dipertahankan Jokowi.
"Pemerintah memberikan kewenangan kepada desa untuk melaksanakan pemerintahan di tingkat unit paling terkecil dan juga diberikan kekuasaan untuk mengelola anggaran," kata Karman di Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Dia menambahkan, upaya peningkatan desa begitu diperhatikan Jokowi, hingga pada periode kepemimpinan kedua. Kondisi demikian utamanya tertuju pada desa yang tergolong tertinggal, terpencil, dan terluar (3T).
Lebih jauh, dia menilai, Jokowi tak hanya telah menaikkan jumlah anggaran namun juga memberikan kepercayaan kepada pemerintahan desa untuk pengelolaan anggaran. Sehingga setiap kebutuhan desa dapat terpenuhi baik.
Dia menyebut tingginya anggaran dana desa merupakan langkah konkret Jokowi dalam mendorong pembangunan daerah. Sejalan dengan itu juga menjadi bukti keseriusan Jokowi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Ini bentuk konkret komitmen pemerintahan Jokowi dalam membangun Indonesia," tandas Karman. (RO/OL-15)
