31 August 2022, 22:00 WIB

Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Ciri-Ciri Jaringan Meristem


Joan Imanuella Hanna Pangemanan | Humaniora

ANTARA
 ANTARA
Ilustrasi tumbuhan

TUMBUHAN memiliki beberapa bagian yang kompleks seperti jaringan. Nah dalam jaringan itu terdapat sekelompok sel yang mempunyai asal, struktur, dan fungsi yang sama. Jaringan yang ada pada tumbuhan terdiri dari dua jenis yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa.

Di bawah ini adalah beberapa penjelasan mengenai jaringan meristem.

Pengertian Jaringan Meristem

Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah secara mitosis sehingga tumbuhan mengalami pertambahan tinggi dan volume. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terjadi karena jaringan meristem ini.

Baca juga:  Macam-Macam Gerak Tumbuhan dari Endonom, Higroskopis, sampai Esionom

Jaringan ini juga sering disebut sebagai jaringan yang aktif membelah. Sel-sel pada jaringan ini memiliki kemampuan untuk membelah diri dengan cara mitosis untuk menambah sel tubuh pada tumbuhan.

Ciri- Ciri Jaringan Meristem

1. Berada pada bagian tumbuhan yang masih muda seperti pada ujung-ujung akar dan batang

2. Tersusun dari sel-sel muda yang berbentuk sama kecil dan bulat

3. Memiliki dinding sel yang cenderung tipis dan elastis

4. Memiliki sitoplasma yang padat dan sedikit, vakuola yang kecil, dan plastida yang belum matang. 

5. Sel-sel penyusun jaringan meristem padat dan tak memiliki banyak ruang di antaranya.

6. Sel-selnya memiliki satu atau dua inti sel yang berukuran besar.

Fungsi Jaringan Meristem

Jaringan meristem berfungsi agar batang dapat memanjang dan melebar, sehingga akar bisa panjang dan kuat. Selain itu, jaringan meristem juga dapat mendorong perkecambahan. Beberapa berfungsi sebagai jaringan penyimpan makanan.

Jenis Jaringan Meristem Berdasarkan Posisinya

1. Meristem Apikal (Ujung) - Pertumbuhan meristem disebut pertumbuhan primer. Pertumbuhan meristem apikal menyebabkan pertambahan panjang pada tumbuhan, baik ke arah atas maupun ke arah bawah.

2. Meristem Interkalar (Antara) – Jenis ini terletak di antara dewasa atau jaringan yang sudah terdiferensiasi. Meristem interkalar menyebabkan ruas batang bertambah panjang serta menyebabkan terbentuknya bunga. 

3. Meristem Lateral (Samping) - Meristem lateral menyebabkan terjadinya pertumbuhan sekunder pada batang maupun akar sehingga batang dan akar akan membesar. Aktivitas meristem lateral akan membentuk jaringan sekunder.

Jenis Jaringan Meristem Berdasarkan Asal-usulnya

1. Promeristem - Promeristem merupakan bagian awal dari meristem yang sudah ada, yaitu berupa daerah kecil pada ujung akar dan ujung batang. Menurut teori Haberlandt, promeristem akan berkembang menjadi protoderm, prokambium, dan meristem dasar. Lalu protoderm akan berkembang menjadi epidermis, prokambium menjadi jaringan pengangkut, meristem dasar menjadi parenkim atau jaringan dasar. 

2. Meristem primer - Meristem primer memiliki sel-sel yang berkembang langsung dari sel-sel embrionik, yang terdapat di ujung batang dan ujung akar. Meristem primer menyebabkan pertumbuhan primer, yaitu pertumbuhan vertikal yang mengakibatkan perpanjangan batang dan akar.

3. Meristem sekunder – Jenis jaringan meristem ini berasal dari sel-sel dewasa yang berubah sifatnya menjadi sel-sel meristematik. Sel-sel meristem sekunder mempunyai bentuk-bentuk pipih atau prisma dan memiliki vakuola yang besar di bagian tengahnya.(OL-5)

BERITA TERKAIT