31 August 2022, 12:30 WIB

Pertemuan G20 Tingkat Menteri LHK dan Iklim Target Hasilkan Kesepakatan Penyelamatan Bumi


Atalya Puspa | Humaniora

MI/Denny Saputra
 MI/Denny Saputra
Kawasan hutan perawan Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan. 

Joint Environment and Climate Ministers’ Meeting (JECMM) berlangsung hari ini, Selasa (31/8) di Nusa Dua, Bali. Pertemuan itu akan membahas terkait dengan hasil-hasil kesepakatan yang telah dibahas dalam tiga pertemuan.

Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (3rd G20 EDM-CSWG). Dalam agenda ini hadir sebanyak 211 delegasi dari negara G20, negara undangan dan organisasi internasional.

Dikatakan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim yang juga Chair CSWG, negosiasi yang telah dilakukan sejak pertemuan EDM-CSWG pertama diharapkan dapat menghasilkan suatu kesepakatan untuk aksi penyelamatan bumi.

"Terdapat proses negosiasi yang harus dilalui oleh 211 delegasi dari negara-negara anggota G20, negara undangan dan organisasi Internasional, yang masih terus berproses dan diharapkan dapat mencapai kesepakatan dan target yang diharapkan," kata Laksmi, Rabu (31/8).

Ia mengungkapkan bahwa mengingat tantangan dalam mencapai kesepakatan, pada Joint Session EDM dan CSWG, Chair memutuskan untuk mengadakan dua sesi paralel tambahan, yaitu dua sesi paralel untuk EDM dan dua sesi paralel untuk CSWG.

"Hal tersebut menunjukkan kepemimpinan Indonesia sekaligus memperlihatkan komitmen Indonesia untuk dapat mencapai komitmen yang benar-benar disepakati oleh seluruh delegasi guna meningkatkan upaya-upaya pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim," imbuh doa.

Sebagai informasi, pertemuan EDM-CSWG ketiga yang berlangsung pada 29 sampai 30 Agustus 2022 dibagi ke dalam dua sesi paralel, yaitu EDM dan CSWG. Pada sesi EDM, dilakukan pembahasan 7 isu prioritas, yaitu kerusakan lahan, kehilangan keanekaragaman hayati, sampah di laut, pengelolaan air, konsumsi berkelanjutan dan efisiensi sumber daya, keuangan berkelanjutan, dan perlindungan laut.

Sedangkan pada sesi CSWG, 3 isu prioritas dibahas, yaitu mendukung pemulihan yang berkelanjutan; peningkatan aksi berbasis daratan dan lautan untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian perubahan iklim; dan peningkatan mobilisasi sumber daya untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian perubahan iklim.

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK yang juga sekaligus Chair EDM, Sigit Reliantoro menyambut baik partisipasi para delegasi yang sudah menyampaikan masukan untuk rancangan komunike yang sedang disusun.

"Selama dua kali pertemuan EDM-CSWG di Yogyakarta dan Jakarta lalu, semua delegasi telah mendiskusikan berbagai isu prioritas untuk mencapai visi dan tujuan yang sama," kata dia.

Antara pertemuan kedua dan ketiga ini, diawali dengan rangkaian intersession meeting untuk membahas draft kesepakatan terkait isu lingkungan dan kelestarian iklim. Tercatat, sebanyak sembilan intersession meeting EDM dan lima kali intersession meeting untuk CSWG. Selain intersession meeting, dilakukan pula tiga kali pertemuan untuk membahas kemungkinan keterkaitan antara isu lingkungan dan kelestarian iklim. (OL-12)

BERITA TERKAIT