21 August 2022, 10:35 WIB

IDI Tingkatkan Kewaspadaan Cacar Monyet di Fasilitas Kesehatan


Atalya Puspa | Humaniora

MI/ Dwi Apriani
 MI/ Dwi Apriani
ANTISIPASI CACAR MONYET: Kemenkes siapkan obat cacar monyet dan menyebar 1.500 reagen ke daerah sejak Mei lalu.

KEMENTERIAN Kesehatan telah mengumumkan adanya seorang pasien yang terkonfirmasi positif cacar monyet di Indonesia pada Sabtu (20/8). Berkaitan dengan itu, Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Adib Khumaidi memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia untuk mewaspdai gejala cacar monyet pada pasien yang datang ke fasilitas layanan kesehatan maupun rumah sakit.

"Kami meminta tim medis dan tenaga kesehatan untuk tetap waspada dan segera melaporkan pada Dinas Kesehatan setempat apabila ditemukan pasien dengan gejala mirip cacar monyet, supaya bisa segera ditangani dan ditindaklanjuti," kata Adib dalam keterangan resmi, Minggu (21/8).

Ia memastikan, tenaga kesehatan akan terus berkoodinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat serta IDI wilayah dan IDI cabang mengenai kewaspadaan penyakit cacar monyet tersebut.

Ketua Satgas Monkeypox atau Clades PB IDI Hanny Nilasari mengingatkan agar masyarakat jangan panik dalam menyikapi masuknya virus cacar monyet ke Indonesia.

Ia juga mengingatkan bahwa meski sudah ada kelonggaran kegiatan di berbagai tempat, namun masyarakat tetap perlu mempertahankan protokol kesehatan secara ketat, serta lebih aktif menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Bagi yang merasa bergejala dapat segera berobat menemui dokter terdekat," ucap Hanny. (H-1)

BERITA TERKAIT