PLATFORM konten audio Noice meluncurkan kampanye ‘Berani Bareng Noice’. Kampanye ini merupakan sebuah seruan dan apresiasi bagi kreator dan pendengar yang menjadikan podcast audio sebagai ruang untuk merasakan kebebasan bersuara dan menyampaikan aspirasi mereka.
Gerakan ini merupakan cara Noice untuk turut merayakan peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke-77 tahun.
“Kami di Noice melihat besarnya kekuatan audio konten terutama podcast sebagai medium yang mendukung kebebasan bersuara di demokrasi era digital. Podcast hadir sebagai gerbang bagi para kreator berbakat untuk berkarya di tengah tantangan dan keterbatasan yang dimiliki.
Kini, mereka yang ingin berkarya, meski tinggal di wilayah terpencil, tidak memiliki peralatan canggih, ataupun tidak percaya diri untuk tampil secara visual, bisa lebih berani untuk menyuarakan aspirasi lewat karya mereka di Noice. ‘Berani Bareng Noice’ merupakan bentuk dukungan kami untuk para kreator dan pendengar podcast agar bisa bersama merayakan kebebasan bersuara dengan dukungan dari Noice,” ungkap Co-Founder & CBO Noice, Niken Sasmaya secara virtual, Kamis (18/8).
Dalam kampanye ini, sejumlah konten kreator yang memproduksi podcast di Noice turut berkontribusi untuk memaknai kembali arti kebebasan bersuara lewat konten audio, diantaranya Deddy Corbuzier (podcast Deddy Issues), Adriano Qalbi dan Tretan Muslim (podcast Musuh Masyarakat), Pandji Pragiwaksono (podcast Hiduplah Indonesia Maya), Awwe dan Randhika Jamil (podcast Berizik), Tsamara Amany (podcast Tsama Dengan), Gilang Bhaskara, Cania Citta dan Mamat Alkatiri (podcast Ruang 28), Vincent, Desta dan Andre (podcast Trio Kurnia), serta kreator-kreator inspiratif lainnya.
Baca juga: Artis Sinetron Claudio Martinez Dikeroyok di Tempat Hiburan Malam
Khusus di momen Kemerdekaan Indonesia ini, para kreator yang berpartisipasi dalam kampanye ini juga merilis episode khusus dengan tema seputar kebebasan bersuara yang dapat didengarkan di segmen ‘Berani Bareng Noice’ di aplikasi Noice mulai tanggal 15 Agustus 2022.
“Lewat kampanye ini kami ingin merangkul lebih banyak kreator untuk berani bersuara dan merayakan kebebasan bersuara bersama Noice. Lewat dukungan menyeluruh yang kami hadirkan melalui Noice Creator Program dan Noicemaker Academy, kami harap tidak ada lagi tantangan dan keterbatasan yang membatasi para kreator untuk bersuara. Kami juga secara aktif terus merangkul kreator-kreator dan public figure ternama tanah air untuk menginspirasi lebih banyak calon kreator di berbagai daerah agar dapat bergabung dan berkarya bersama Noice,” tutup Niken.
Kreator dari Podcast Noice Original ‘Hati Suri’ Aya Canina, mengatakan Noice memberikan ruang berkarya tidak hanya bagi konten kreator ternama saja. Namun Noice memberikan kesempatan bagi siapapun yang memang memiliki passion dan ketertarikan di bidang ini.
“Setelah sebelumnya telah berkarya lewat puisi, syair dan lagu, kali ini saya ingin menuangkan sebuah kontemplasi puisi dalam bentuk yang berbeda, yakni dalam bentuk podcast. Lewat podcast, saya merasakan kebebasan dan kemerdekaan tersendiri dalam menyuarakan karya saya di era demokrasi digital. Apalagi dengan banyaknya support yang saya dapat dari pendengar atau Paranoice yang mendengarkan podcast Hati Suri, tentunya menambah semangat saya untuk berkarya dengan lebih baik lagi,” kata dia. (R-3)