15 August 2022, 15:40 WIB

Ribuan Anak di Enam Desa Nikmati Program Literasi


Mediaindonesia.com | Humaniora

DOK Pribadi.
 DOK Pribadi.
 Terdapat secara total 31.362 anak-anak dan dewasa yang dapat merasakan manfaat proyek, baik secara langsung maupun tidak langsung.

GUGAH Nurani Indonesia bekerja sama dengan Hyundai Motor menyelesaikan proyek CSR di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Proyek CSR yang berdurasi dua tahun dan dimulai sejak Januari 2020 ini bertujuan meningkatkan kapasitas literasi anak-anak serta untuk meningkatkan kesadaran anak-anak, orangtua, dan para pemangku kepentingan tentang hak anak khususnya dalam bidang pendidikan. 

Sejumlah 20 sekolah dasar di enam desa, yaitu Sukabungah, Sukamukti, Bojongmangu, Medalkrisna, Karangindah, dan Karangmulya, menjadi target dari proyek bersama ini. Terdapat secara total 31.362 anak-anak dan dewasa yang dapat merasakan manfaat proyek, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Setelah dua tahun berjalan, hasil evaluasi Gugah Nurani Indonesia menunjukkan bahwa terjadi perubahan signifikan terkait kesadaran dan kapasitas literasi anak-anak, orangtua, dan guru. Hal ini bisa terjadi atas dukungan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan. Yang pertama yaitu pengadaan dan operasional tiga unit LAMPU alias perpustakaan keliling dengan kepanjangan Literasi Anak Melalui Perpustakan Umum. Mobil yang digunakan merupakan produk Hyundai Motor yang dirancang sedemikian rupa untuk kenyamanan aktivitas anak-anak saat membaca buku. 

Operasional perpustakaan keliling LAMPU memegang peranan penting dalam membuka akses membaca untuk anak-anak di  keenam desa. Selain itu, dampak lain dari akses membaca ini mampu mengurangi durasi ketergantungan anak-anak dengan gawai sehari-hari.

Ketua Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) Setyo Warsono menyatakan Indonesia masih tertinggal dalam hal literasi. Untuk itu perlu upaya sungguh-sungguh sehingga Indonesia tidak tertinggal jauh dengan negara lain. Program LAMPU di Kabupaten Bekasi salah satu bentuk kontribusi GNI untuk mengatasi persoalan literasi. Kerja sama multisektor khususnya pemerintah dan private sector sangat diperlukan untuk akselerasi program literasi dimasyarakat. "Apresiasi yang besar diberikan kepada Hyundai Motor yang telah mendukung program literasi di Kabupaten Bekasi. Demikian juga dukungan kebijakan dan anggaran dari Pemda Bekasi untuk mengatasi masalah literasi di Kecamatan Bojongmangu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (15/8).

Fokus proyek yang kedua yaitu terkait pengembangan kapasitas melalui berbagai pelatihan untuk guru-guru sekolah dasar sebagai motor penggerak pendidikan literasi anak-anak. Diantaranya ada pelatihan Metode Belajar Kreatif, Jurnalisme, dan Bahasa Inggris. Sementara untuk anak-anak, proyek ini juga memfasilitasi kegiatan jurnalisme dan kelas Fun English. 

Hasil dari berbagai pelatihan ini kemudian ditampilkan kepada publik di acara perayaan Hari Anak Universal Kapubaten Bekasi yang diselenggarakan Gugah Nurani Indonesia di Cikarang pada Januari 2022. Beberapa anak tampil berpidato dalam Bahasa Inggris dengan lancar dan percaya diri. Juga tampil anak-anak yang mendongeng cerita hasil karya tulis mereka sendiri. Yang istimewa dalam perayaan ini yaitu diluncurkan buku Kipi dan Elang Bertali, kompilasi cerita pendek karya 13 murid dan guru di Kecamatan Bojongmangu.

Selain kegiatan-kegiatan di atas, proyek ini melakukan intervensi ke orangtua dan pengasuh melalui berbagai kelas parenting yang dihadiri oleh 1.840 orang. Sebagai lembaga yang mempromosikan Perlindungan Anak, Gugah Nurani Indonesia turut mengadvokasi isu ini melalui kegiatan Child Empowerment Service dan lokakarya Kebiasaan Hidup Bersih dan Sehat, yang secara total diikuti oleh 5.639 orang. 

Sebagai bentuk proyek berkelanjutan untuk masyarakat di Kecamatan Bojongmangu, dibangunlah enam unit Child Friendly Learning Space di keenam desa. Fasilitas ini diharapkan bisa menjadi wadah edukasi warga baik untuk anak-anak dan dewasa. Untuk selanjutnya juga, tiga unit LAMPU diserahkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bekasi untuk bisa membuka akses lebih banyak lagi kepada anak-anak. (OL-14)

BERITA TERKAIT