SEBAGAI kampus yang terus bergerak, mendepan, maju, dan memajukan, Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) turut ikut serta dalam workshop Pengembangan Humas, guna meningkatkan kinerja kehumasan dalam mengelola media sosial dengan baik, tertata, dan informatif yang mampu dikonsumsi setiap elemen.
Workshop juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) sampai ke kancah Internasional.
Dalam workshop kali ini, banyak hal yang dapat dipelajari mengenai media sosial, baik dari tata cara pengelolaannya, memberikan konten-konten yang bermanfaat serta memberikan vibes positif terhadap penerimanya.
Terutama bagi para calon mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang yang nantinya akan menjadi capaian target untuk membangun universitas yang lebih unggul.
Baca juga: Delapan Program Unggulan SD/MI Muhammadiyah Diresmikan
"Memperlakukan media sosial institusi sebaiknya dikelola layaknya pasangan hidup kita. Akun media sosial kecenderungannya menjadi sangat personal, informatif, otentik, dan memenuhi ekspektasi audiens," kata Redaktur Mojok Yamadipati Seno dalam Workshop Pengembangan Humas Batch II Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) pada Kamis (4/8).
Workshop ini digelar Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
“Otentik menunjukan media sosial akan diingat oleh audiens. Untuk mencapai otentik, humas harus melakukan riset sehingga didapatkan konsep yang kuat sebelum melakukan unggahan konten,” tambahnya.
Seno menjelaskan bahwa ketika sesuatu menjadi viral, terjadi cross platform dengan terunggah di berbagai platform. Mitigasi menjadi penting dalam mengelola isu yang terjadi di media sosial.
“Warganet media sosial inginnya hemat waktu dimana konten isinya komplet, informatif dan solutif. Lalu fokus pada solusi dan berusaha proaktif, bukan reaktif di beberapa isu,” jelas Seno tentang karakter warganet.
Universitas Muhammadiyah Tangerang mengikuti workshop ini. Keikutsertaan ini dalam rangka meningkatkan kinerja kehumasan di Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Tujuan dari workshop agar mencapai reputasi. Dengan reputasi kampus yang baik, maka kepercayaan publik terhadap Universitas Muhammadiyah Tangerang semakin tinggi. (RO/OL-09)