16 July 2022, 15:27 WIB

Pakar: Testing RI Rendah, Laporan Kasus Covid-19 belum Tentu Angka Riil


Dinda Shabrina | Humaniora

MI/Usman Iskandar
 MI/Usman Iskandar
Calon penumpang menjalani tes antigen sebelum vaksinasi booster di Stasiun Pasar Senen, Jakarta

KASUS positif covid-19 di Inggris pada 2-8 Juli 2022, diketahui mencapai 174.961 orang. Artinya, hampir 25 ribu orang terpapar covid-19 dalam sehari. Bahkan, kasus di negara itu terus meningkat sampai hari ini.

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama membandingkan situasi di Inggris dengan Indonesia. Adapun kasus harian covid-19 di Indonesia dilaporkan masih jauh lebih rendah dibandingkan Inggris.

"Kalau kita bandingkan dengan angka Indonesia, kasus kita dilaporkan sekitar 2 ribu, atau beberapa hari ini 3 ribuan orang sehari. Jauh lebih rendah,” ujar Tjandra dalam keterangannya, Sabtu (16/7).

Baca juga: Positivity Rate Lewati Standar WHO, Situasi Indonesia Masuk Level 2

Adapun perbandingan ini bukan untuk melihat negara dengan kasus covid-19 lebih banyak, atau lebih sedikit. Namun, perlu dicatat bahwa jumlah tes covid-19 di Inggris dalam seminggu bisa mencapai 1,5 juta. Sementara di Indonesia, jumlah tes covid-19 kurang dari 100 ribu orang per hari.

“Di Indonesia, jumlah tes masih kurang dari 100 ribu orang sehari. Padahal, penduduk Indonesia mungkin 3-4 kali lebih banyak dari Inggris,” imbuhnya.

Data tersebut perlu menjadi acuan bagi Indonesia. Dalam hal ini, jika ingin mengetahui situasi pandemi covid-19 yang sebenarnya di lapangan. Menurut Tjandra, jumlah tes covid-19 harian harus dinaikkan beberapa kali lipat.

Baca juga: Epidemiolog: Indonesia Harus Waspadai Tsunami Long Covid-19

Hanya dengan data yang tepat, pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang terbaik untuk melindungi masyarakat. “Laporan Inggris menjelaskan dari 22,24 juta total kasus covid-19, sekitar 21,05 juta baru pertama kali sakit dan 1,18 juta sudah sakit berulang. Sebaiknya, laporan kita juga menampilkan data re-infeksi,” imbuhnya.

Sebelumnya, WHO melaporkan kasus covid-19 di dunia mengalami peningkatan dalam lima minggu terakhir. Pada periode 4-10 Juli 2022, terdapat 5,7 juta kasus baru covid-19 di dunia. Hal itu mengindikasikan adanya potensi lonjakan kasus covid-19 di Indonesia.(OL-11)

BERITA TERKAIT