16 May 2022, 08:26 WIB

Lima Tips Peserta UTBK-SBMPTN saat Hari H agar Sukses Tembus PTN Idaman


Faustinus Nua | Humaniora

dok.Ant
 dok.Ant
Petugas mengawasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 gelombang 1

PELAKSANAAN UTBK-SBMPTN 2022 gelombang 1 akan dimulai pada Selasa (17/5). Dengan tersisa satu hari lagi, para peserta perlu mematangkan persiapannya, termasuk persiapan teknis di saat hari H.

Dikutip dari Instagram resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) @ltmptofficial, ada beberapa tips yang bisa membantu peserta mengikuti ujian dengan baik. Berikut tips saat hari H versi LTMPT;

1. Pastikan tiba di lokasi ujian 45 menit sebelum sesi ujian dimulai dan jangan terlambat.
2. Berpakaian rapi dan sopan serta bersepatu.
3. Sudah makan dan minum.
4. Bawa seluruh dokumen yang disyaratkan, antara lain:
-Kartu Tanda Peserta UTBK, fotocopy ijazah yang telah dilegalisasi bagi peserta lulusan 2020 dan 2021, atau
-surat keterangan kelas 12 yang ditandatangani Kepala Sekolah, serta berisi nama siswa, NISN siswa, NPSN sekolah dan pas foto berwarna siswa terbaru (ukuran bebas) bagi angkatan 2022,
-identitas diri lain seperti KTP/SIM/Kartu Pelajar.
5. Pastikan menggunakan masker (wajib), face shield (dianjurkan) dan sarung tangan (jika diinginkan).

"Pastikan peserta sudah menyiapkan dokumen yang wajib dibawa pada saat hari pelaksanaan dan menjaga kondisi tubuh tetap prima," tulis LTMPT, Senin (16/5).

LTMPT berharap pelaksanaan gelombang 1 mulai 17-23 Mei 2022 bisa berjalan lancar. Para peserta diimbau untuk mempersiapkan diri secara matang, termasuk soal kesehatan siswa.

UTBK di Unpad

Sebanyak 11.312 peserta akan mengikuti UTBK-SBMPTN 2022 di Pusat UTBK Universitas Padjadjaran (Unpad) mulai Selasa (17/5). Unpad mengimbau peserta untuk menaati beberapa ketentuan yang sudah ditetapkan.

Koordinator Pelaksana UTBK Unpad Inu Isnaeni Sidiq mengatakan, peserta wajib membawa persyaratan kelengkapan yang ditetapkan panitia. Adapun persyaratan itu mulai dari kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN 2022, surat keterangan kelas 12 atau keterangan lulus bagi lulusan tahun 2022, ijazah yang sudah dilegalisasi bagi peserta lulusan 2020-2021. "Kartu identitas, hingga perlengkapan protokol kesehatan, yaitu penyanitasi tangan (hand sanitizer) dan masker medis cadangan," kata Inu seperti dikutip dari laman Unpad.

Pelaksanaan UTBK Unpad terbagi dalam dua gelombang. Gelombang I digelar 17-23 Mei, sedangkan gelombang II pada 28 – 31 Mei. Ujian dibagi dalam 19 sesi dengan satu hari ujian dibagi dalam dua sesi. Untuk sesi pagi, peserta diwajibkan sudah berada di ruangan ujian pada pukul 6.45 WIB. Sementara untuk sesi siang, peserta wajib berada di ruangan ujian pada pukul 12.30 WIB.

Pelaksanaan UTBK-SBMPTN Unpad digelar di 26 laboratorium komputer di kampus Jatinangor. Laboratorium tersebut berada di Fakultas Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Gedung D Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kampus Departemen Statistika Fakultas MIPA, serta Fakultas Farmasi.

“Untuk Informasi rute akses kendaraan bagi yang membawa kendaraan pribadi masuk melalui pintu A, bisa juga masuk dari jalan raya Bandung – Sumedang dan Via Tol baru. Bagi peserta yang memakai angkutan umum bisa masuk dari pintu bawah (gerlam) nanti ada angkutan kampus yang beroperasi dari UTBK di mulai hingga selesai,” terang Inu.

Vaksinasi Covid

Lebih lanjut Inu menjelaskan terkait ketentuan berpakaian selama mengikuti UTBK-SBMPTN. Hal utama yang harus diperhatikan adalah, peserta mengenakan pakaian rapi dan sopan, mengenakan kemeja, celana panjang tidak sobek, dan wajib menggunakan sepatu.

Dia juga memastikan bahwa Unpad akan menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat selama pelaksanaan UTBK-SBMPTN. Sebelum pelaksanaan Ujian, akan dilakukan skrining pada peserta terkait status vaksinasi melalui aplikasi PeduliLindungi.

Bagi peserta yang belum menerima vaksinasi dapat membawa hasil tes Rapid Antigen 1×24 jam maupun hasil tes PCR maksimal 2×24 jam. Untuk itu, setiap peserta wajib terdaftar dan memiliki aplikasi PeduliLindungi yang terinstal di perangkat ponsel pintar yang dibawa saat ujian.

“Rata-rata jumlah peserta ujian yang hadir di Unpad setiap harinya adalah 1.235 orang. Jika dijumlahkan dengan panitia, kurang lebih berjumlah 1.516. Jadi kalau dilihat dari protokol kesehatan masih aman karna luas Unpad yang jauh lebih besar,” tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melandai, Jakarta Penyumbang Terbanyak

BERITA TERKAIT