SEIRING dengan perkembangan zaman dan media sosial, profesi penata rias atau make-up artist (MUA) menjadi salah satu yang paling dicari. Jika dulu profesi MUA hanya identik untuk riasan wajah pengantin dan artis, kini semakin banyak yang menggunakan jasa MUA untuk momen bervariasi, misalnya ulang tahun, lamaran, pre-wedding, hingga menghadiri pesta.
Walaupun kompetisinya cukup ketat, masih banyak yang tertarik menjajaki profesi MUA, terutama karena potensi keuntungan dan fleksibilitas waktu yang ditawarkan. Berita baiknya, siapapun bisa merintis karir menjadi MUA, tanpa perlu latar belakang pendidikan atau sertifikasi khusus.
Sebagai penyedia jasa, pekerjaan MUA juga bisa dijadikan mata pencaharian utama ataupun sekadar sambilan di akhir pekan.
Melihat tren tersebut, Zenius pun menghadirkan program kursus pelatihan skill MUA melalui platform ZenPro, platform pembelajaran bagi para profesional. Sebagai salah satu mitra Program Kartu Prakerja, kursus MUA ini bisa diakses secara gratis oleh peserta kartu prakerja yang tertarik mendalami dunia rias wajah.
Fasilitator dari sesi pelatihan MUA itu adalah Cynthia Rahmadita, trainer kursus di ZenPro yang juga merupakan MUA spesialis pernikahan.
Sesi pelatihan skill MUA di ZenPro memiliki kurikulum yang praktis dan komprehensif. Materi kursusnya meliputi: Makeup Kasual, Makeup Pesta, Makeup Pernikahan, dan Cara Membangun Karir sebagai MUA.
Di awal dan akhir pelatihan, peserta juga akan mengikuti tes untuk menguji penyerapan materi mereka. Oleh karena itu, kursus ini cocok diikuti oleh siapapun yang tertarik menjadi MUA, baik yang sudah berpengalaman atau yang belum berpengalaman sama sekali.
Potensi mendapatkan keuntungan sebagai MUA sangat besar di Indonesia. Rata-rata penghasilan make-up artist profesional berkisar pada angka ratusan ribu (pemula) hingga jutaan (profesional) Rupiah yang disesuaikan dengan keterampilan dan keahlian masing-masing.
Baca juga : Untar Berkarya Untuk Masyarakat Melalui Penelitian
Angka itu pun masih bisa melonjak hingga ke belasan atau bahkan puluhan juta jika MUA memiliki reputasi yang bagus dan mendapatkan pekerjaan untuk merias tokoh-tokoh ternama (artis, model, pejabat negara, dll), serta acara penting seperti pernikahan atau peragaan busana.
Untuk mengikuti kursus pelatihan MUA secara gratis melalui program PraKerja, pengguna bisa membuat akun ZenPro melalui aplikasi Android atau website ZenPro. Setelah itu, pengguna bisa memilih kelas pelatihan yang ingin diikuti, serta mitra digital platform untuk memproses kelas pelatihan di ZenPro.
Setelah berhasil, pengguna akan mendapatkan kode voucher untuk mengklaim voucher pelatihan di halaman utama aplikasi dan website.
“Platform ZenPro merupakan bagian dari misi Zenius untuk menumbuhkan rasa cinta belajar pada diri semua orang, serta mendorong mereka untuk menjadi individu yang terus bertumbuh dan menjadi pembelajar seumur hidup (lifelong learners). Melalui ZenPro, kami berupaya membuka akses pendidikan non-formal untuk mereka yang ingin melakukan pendalaman atau penambahan keterampilan. Harapannya, lulusan dari kelas ZenPro bisa menjadi individu siap kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri masa kini,” jelas Ary Mozta, AVP Marketing Lifelong (ZenPro).
Saat ini, ZenPro telah menawarkan 49 kelas pelatihan dalam 12 kategori utama, yang diampu oleh master tutor Zenius, serta para praktisi dan ahli di kompetensinya masing-masing.
Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu kursus berkisar antara 6-7 jam. Sepanjang tahun 2021, terdapat lebih dari 250.000 peserta yang telah menerima manfaat Program Kartu Prakerja melalui pelatihan di ZenPro.
Kelas-kelas pelatihan ZenPro juga bisa diakses melalui situs resminya ataupun beberapa platform digital seperti Tokopedia, Bukalapak, Pintaria, dan Karier.mu by Sekolahmu, dengan kisaran harga antara Rp99.000-Rp800.000. Untuk kelas MUA dari ZenPro sendiri telah mencatat lebih dari 10 ribu pengguna sejak pertengahan 2021. (RO/OL-7)